Sebutkan pengertian sejarah sebagai ilmu peristiwa, kisah dan seni beserta contoh nya masing masing !

Hai Rahmat S., kakak bantu jawab ya. Sejarah diklasifikasikan dalam ruang lingkup, sejarah sebagai; (1)peristiwa, (2) kisah, (3) seni, dan (4) ilmu. Klasifikasi tersebut berdasarkan pada ciri yang melekat dalam masing-masing ruang lingkup. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. 1. Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai peristiwa ialah kejadian, kenyataan, dan aktualitas. Kenyataan tersebut telah berlangsung pada masa lalu. Sejarah menjadi sesuatu yang objektif karena merupakan kenyataan yang benar-benar terjadi. Contoh; peristiwa perumusan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada tengah malam 16 Agustus 1945, hingga dini hari 17 Agustus 1945. 2. Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai kisah berarti berbicara sejarah sebagai sebuah cerita dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu peristiwa sejarah. Sejarah di sini bersifat kisah atau cerita, maka isi kisahnya pun berbeda bergantung kepada siapa yang menyampaikannya, kepentingan, serta latar belakang si penyampai kisah bersangkutan. Kisah yang dituturkan berbeda karena setiap orang akan memberikan tafsiran yang berbeda tentang peristiwa yang dilihatnya. Dengan demikian, akan cukup bijaksana apabila sejarah dikisahkan itu disertai pula oleh uraian mengenai sifat-sifat orang yang menyampaikan sejarah. Contoh; Hatta menulis sebuah buku berjudul "Sekitar Proklamasi", dan Adam Malik menulis buku berjudul " Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945." Kedua buku tersebut mengisahkan peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi, tetapi dalam sudut pandang yang berbeda. Selain karena ditulis orang yang berbeda, keduanya juga memiliki peran berbeda dalam peristiwa tersebut. 3. Sejarah sebagai seni Sejarah pun dapat berperan sebagai seni yang mengedepankan nilai estetika. Jadi, sejarah dalam hal ini bukanlah dipandang dari segi etika atau logika. Melalui pendekatan seni, fakta sejarah akan menjadi lebih hidup dan bernyawa. Kita pun akan lebih menghayati kejadian sejarah, dapat lebih menghargai tokoh atau manusia yang terjun langsung dalam tragedi dan peristiwa sejarah. Kita bisa lebih menghayati momentum sejarah, misalnya, dengan membaca sastra-sejarah (biasanya dalam bentuk novel, roman). Selain karya sastra, sejarah juga bisa dinikmati melalui film dan teater. Contoh; film berjudul Soekarno yang mengisahkan detik-detik pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. 4. Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan (a body of Knowledge) tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur dan metode serta teknik ilmiah yang diakui oleh para pakar sejarah. Sejarah sebagai ilmu mempelajari sejarah sebagai aktualitas dan mengadakan penelitian serta pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah. Contoh; buku sejarah berjudul "Nasionalisme Dan Revolusi Di Indonesia Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik" yang ditulis oleh George Mc Turnan Kahin, buku sejarah mengenai perjuangan revolusi kemerdekaan Indonesia. Semoga membantu ya.