Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang
28 Januari 2022 10:07
Hii Hasna', Kakak bantu jawab yaa
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah
1. Orang kaya
2. Bani Hasyim (keluarga Rasulullah SAW.)
3. Hamba sahaya
4. Orang kafir
5. Orang yang nafkahinya ditanggung oleh muzakki
Allah SWT. berfirman dalam surah At-Taubah ayat 60
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Artinya:
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.
Dari ayat tersebut dapat diketahui ada 8 golongan orang yang berhak unruk menerima zakat yaitu Fakir, miskin, amil, gharim, riqab, muallaf, sabilillah dan ibnu sabil. Terdapat juga bebeapa golongan yang tidak berhak menerima zakat yaitu
1. Orang kaya
2. Bani Hasyim (keluarga Rasulullah SAW.)
3. Hamba sahaya
4. Orang kafir
5. Orang yang nafkahinya ditanggung oleh muzakki (orang yang mengeluarkan zakat).
Jadi jawaban dari pertanyaan tersebut terdapat pada penjelasan diatas.
Semoga membantu, tetap semangat.