Evamardiana E

05 Oktober 2021 04:05

Iklan

Evamardiana E

05 Oktober 2021 04:05

Pertanyaan

Sebutkan nama senyawa dari rumus kimia berikut! PCl3 P2O5 AlCl3 N2O4 Ag2O HgO MgO Ba(NO3)2

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

37

:

11

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Muhammad A

08 Oktober 2021 11:54

Jawaban terverifikasi

Hallo Kak Eva izin bantu jawab ya Tatanama senyawa Nama ilmiah suatu unsur memiliki asal-usul yang bermacam-macam. Ada yang didasarkan pada warna unsur, salah satu sifat unsur yang bersangkutan, atau nama seorang ilmuwan yang sangat berjasa. Untuk mencegah timbulnya perdebatan mengenai nama, Persatuan Kimia Murni dan Kimia Terapan atau IUPAC menetapkan aturan penamaan dan pemberian lambang bagi unsur temuan baru. Berikut aturannya: 1. Nama berakhir dengan ium, baik unsur logam atau nonlogam. 2. Nama itu didasarkan pada nomor ataom unsur, yaitu rangkaian akar kata yang menyatakan nomor atomnya. 0 = nil, 1 = un, 2 = bi, 3 = tri, 4 = quad, 5 = pent, 6 = hex, 7 = sept, 8 = okt, 9 = enn. 3. Lambang unsur (tanda atom) terdiri dari tiga huruf yakni rangkaian huruf awal dari akar yang menyatakan nomor atom unsur tersebut. Namun, aturan penamaan IUPAC jarang digunakan. Ada beberapa sistem penamaan yang didasarkan pada rumus kimia senyawa, yaitu: • Tatanama senyawa biner Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terbentuk dari dua macam unsur yang berbeda. Biasanya terdiri dari unsur logam dan nonlogam. Pada senyawa biner, unsur logam sebagai kation (ion positif) dan unsur nonlogam sebagai anion (ion negatif). Berikut cirinya: 1. Unsur yang berada di depan disebut sesuai dengan nama unsur tersebut. 2. Unsur yang berada di belakang disebut sesuai dengan nama unsur tersebut dengan menambahkan akhiran-ida. 3. Jumlah atom unsur disebut dengan menggunakan angka Latin, jika diperlukan. Contohnya: NO = nitrogen monoksida NO2 = nitrogen dioksida AlCl = alumunium klorida • Senyawa biner kedua-duanya nonlogam Senyawa biner kedua-duanya nonlogam merupakan senyawa yang tersusun atas molekul-molekul, bukan ion-ion. Penamaan ditandai dengan awalan angkan Yunani yang menyatakan jumlah atom nonlogam, kemudian diakhir dengan jumlah atom nonlogam diakhiri dengan akhiran -ida. Awalan angka Yunani, yaitu Mono = 1, Di = 2, Tri = 3, Tetra = 4, Penta = 5, Heksa = 6, Hepta = 7, Okta = 8, Nona = 9 Deka = 10. Contoh: CO = Karbon monoksida, N2O5 = Dioksida pentaoksida, PCl5 = Fosfor pentaklorida • Senyawa yang tersusun atas ion-ion poliaton Ion-ion dibedakan menjadi ion atom tunggal (ion monoatom) dan ion yang tersusun atas gabungan beberapa unsur yang disebut ion-ion poliatom. Cara pemberian nama senyawa yang tersusun atas kation dan anion poliatomik yaitu, nama logam kation diikuti nama anionnya. Khusus untuk logam golongan B disesuaikan dengan bilangan oksida unsur tersebut dalam senyawanya. Contoh: NH4Cl = amonium klorida, NaNO3 = natrium nitrat MgSO4 = magnesium sulfat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama senyawa ion poliatomik sebagai berikut: - Kebanyakan ion poliatom bermuatan negatif kecuali ion amonium. - Hampir seluruh ion poliatom mengandung oksigen, kecuali CN- dan NH4+. Suatu senyawa bersifat netral. Oleh karena itu, apabila suatu senyawa belum netral, ion-ion yang berbeda muatannya harus disamakan terlebih dahulu dengan menambahkan angka indeks. - Tatanama senyawa asam Asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan terlarut dan terurai menghasilkan ion hidrogen (H+) dan ion negatif. Semua asam diawali dengan hidrogen kecuali asam organik dan air. Pada umumnya asam merupakan senyawa biner yang mengandung hidrogen, oksigen, dan unsur nonlogam. Semua asan dinamai dengan awalan asam yang diikuti nama ion negatifnya. - Tatanama senyawa hidrat Beberapa senyawa yang berwujud kristal mampu mengikat air dari udara atau bersifat higroskopis, sehingga kristal senyawa tersebut mengandung air kristal. Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat. Kristal hidrat tidak berair karena molekul air terkurung rapat dalam kristal senyawa. Senyawa hidrat dinamai dengan menambahkan awalan angka Yunani yang menyatakan banyaknya air kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. Pembahasan Berikut nama senyawa dari rumus kimia: 1. PCl3 = fosfor triklorida 2. P2O5 = difosfor pentaoksida 3. AlCl3 = Alumunium klorida 4. N2O4 = Dinitrogen tetraoksida 5. Ag2O = Perak (I) Oksida 6. HgO = Raksa(II) oksida 7. MgO = Magnesium oksida 8. Ba(NO3)2 = Barium nitrat Jadi seperti paparan diatas aturan dalam memberikan penamaan sesuai aturan/kesepakatan IUPAC. Semoga bermanfaat.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

73

5.0

Jawaban terverifikasi