Addina Z

01 Agustus 2023 13:20

Iklan

Addina Z

01 Agustus 2023 13:20

Pertanyaan

sebutkan minimal 3 alat-alat yang dapat mengubah : a. energi kimia menjadi energi listrik b. energi cahaya menjadi energi kimia c. energi listrik menjadi energi cahaya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

59

:

15

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

01 Agustus 2023 13:56

Jawaban terverifikasi

A. 1. Baterai: Mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi kimia di dalamnya. 2. Fuel Cell (sel bahan bakar): Mengubah energi kimia dari bahan bakar seperti hidrogen menjadi energi listrik. 3. Akumulator: Mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui proses pengisian dan pembongkaran ulang elektrolitnya. B. 1. Sel surya: Mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik. 2. Fotosintesis: Proses biologis pada tanaman dan mikroorganisme yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk gula dan karbohidrat. 3. Sel elektrokimia: Beberapa sel elektrokimia dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia melalui reaksi redoks di dalamnya. C. 1. Lampu pijar: Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dengan memanaskan filamen hingga memancarkan cahaya. 2. Lampu neon: Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dengan menggunakan gas neon yang memancarkan cahaya saat dialiri listrik. 3. LED (Light Emitting Diode): Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui proses elektronik diode semikonduktor.


Iklan

Vincent M

Community

01 Agustus 2023 15:12

Jawaban terverifikasi

<p>a. Alat-alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik:</p><ol><li>Baterai: Baterai menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan energi listrik melalui perpindahan elektron dari satu terminal ke terminal lain.</li><li>Fuel Cell (Sel Bahan Bakar): Fuel cell adalah alat yang mengonversi energi kimia dari bahan bakar (seperti hidrogen atau metana) dan oksigen menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia.</li><li>Galvanic Cell (Sel Galvani): Galvanic cell adalah alat elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi redoks antara dua elektroda dengan elektrolit diantaranya.</li></ol><p>b. Alat-alat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia:</p><ol><li>Sel Surya (Solar Cell): Sel surya adalah alat yang menggunakan energi cahaya dari sinar matahari untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk energi listrik. Proses ini disebut fotolistrik.</li><li>Fotosintesis pada Tumbuhan: Proses fotosintesis pada tumbuhan mengubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula (glukosa) dan oksigen. Dalam fotosintesis, tumbuhan menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dengan bantuan klorofil sebagai pigmen penangkap cahaya.</li></ol><p>c. Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya:</p><ol><li>Lampu Listrik: Lampu listrik seperti lampu pijar, lampu neon, atau lampu LED mengubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui pemanasan filament atau penggunaan dioda LED untuk memancarkan cahaya.</li><li>Layar LED (Light Emitting Diode): Layar LED pada perangkat elektronik seperti televisi, ponsel pintar, atau laptop mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Ketika arus listrik melewati dioda LED, cahaya dipancarkan dari bahan semikonduktor tersebut.</li><li>Layar Pijar (Cathode Ray Tube - CRT): Meskipun semakin jarang digunakan sekarang, layar pijar pada monitor komputer atau televisi tua mengubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui tabrakan partikel elektron dengan fosfor di dalam tabung sinar katode.</li></ol>

a. Alat-alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik:

  1. Baterai: Baterai menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan energi listrik melalui perpindahan elektron dari satu terminal ke terminal lain.
  2. Fuel Cell (Sel Bahan Bakar): Fuel cell adalah alat yang mengonversi energi kimia dari bahan bakar (seperti hidrogen atau metana) dan oksigen menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia.
  3. Galvanic Cell (Sel Galvani): Galvanic cell adalah alat elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi redoks antara dua elektroda dengan elektrolit diantaranya.

b. Alat-alat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia:

  1. Sel Surya (Solar Cell): Sel surya adalah alat yang menggunakan energi cahaya dari sinar matahari untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk energi listrik. Proses ini disebut fotolistrik.
  2. Fotosintesis pada Tumbuhan: Proses fotosintesis pada tumbuhan mengubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula (glukosa) dan oksigen. Dalam fotosintesis, tumbuhan menggunakan energi cahaya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dengan bantuan klorofil sebagai pigmen penangkap cahaya.

c. Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya:

  1. Lampu Listrik: Lampu listrik seperti lampu pijar, lampu neon, atau lampu LED mengubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui pemanasan filament atau penggunaan dioda LED untuk memancarkan cahaya.
  2. Layar LED (Light Emitting Diode): Layar LED pada perangkat elektronik seperti televisi, ponsel pintar, atau laptop mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Ketika arus listrik melewati dioda LED, cahaya dipancarkan dari bahan semikonduktor tersebut.
  3. Layar Pijar (Cathode Ray Tube - CRT): Meskipun semakin jarang digunakan sekarang, layar pijar pada monitor komputer atau televisi tua mengubah energi listrik menjadi energi cahaya melalui tabrakan partikel elektron dengan fosfor di dalam tabung sinar katode.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berapa kalor yang dilepaskan 40 g besi jika suhunya turun dari 90°C menjadi 60°C? (kalor jenis besi 450 J/kg °C)

49

5.0

Jawaban terverifikasi