sebutkan jenis-jenis kelenjar (tempat keluarnya hormon)dan hormon beserta fungsinya

Halo Nurul, kakak bantu jawab ya :) Beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon antara lain, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar timus, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pankreas, kelenjar adrenal, dan kelenjar reproduksi. Mari kita bahas hormon yang dihasilkan! 1. Kelenjar hipofisis (pituitari) a. Pituitari anterior - 𝘚𝘰𝘮𝘢𝘵𝘰𝘵𝘳𝘰𝘱𝘩𝘪𝘤 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦/𝘨𝘳𝘰𝘸𝘵𝘩 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 (GH): menstimulus proses pertumbuhan jaringan. - 𝘛𝘩𝘺𝘳𝘰𝘪𝘥 𝘴𝘵𝘪𝘮𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 (TSH): menstimulus produksi tiroksin oleh tiroid. - Prolaktin/𝘭𝘶𝘵𝘦𝘰𝘵𝘳𝘰𝘱𝘪𝘤 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 : menstimulus produksi susu pada wanita setelah melahirkan. - 𝘍𝘰𝘭𝘭𝘪𝘤𝘭𝘦 𝘴𝘵𝘪𝘮𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 (FSH): menstimulus perkembangan folikel di ovarium (wanita); menstimulus spermatogenesis (pria). - 𝘓𝘶𝘵𝘦𝘪𝘯𝘪𝘻𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 (LH): menstimulus ovulasi yang menyebabkan folikel berubah menjadi korpus luteum (wanita); menstimulus sel-sel testis menghasilkan hormon seks (pria). - 𝘈𝘥𝘳𝘦𝘯𝘰𝘤𝘰𝘳𝘵𝘪𝘤𝘰𝘵𝘳𝘰𝘱𝘪𝘤 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 ACTH): menstimulus produksi glukokortikoid oleh adrenal. b. Pituitari intermediet - 𝘔𝘦𝘭𝘢𝘯𝘰𝘤𝘺𝘵𝘦 𝘴𝘵𝘪𝘮𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘰𝘯𝘦 ​(MSH): menstimulus produksi dan pelepasan melanin oleh melanosit pada kulit dan rambut. c. Pituitari posterior - (ADH): meningkatkan penyerapan air pada tubulus ginjal; menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat. - Oksitosin: menstimulus kontraksi otot polos pada uterus wanita saat proses melahirkan 2. Kelenjar pineal - Melatonin: mengatur ritme biologis. 3. Kelenjar timus - Thymosin: menstimulasi pematangan limfosit T. 4. Kelenjar tiroid - Tiroksin: meningkatkan laju metabolisme - Kalsitonin: menurunkan kadar kalsium dalam darah. 5. Kelenjar paratiroid - Parathormon: meningkatkan kadar kalsium di darah. 6. Kelenjar pankreas - Insulin: menurunkan kadar gula darah. - Glukagon: meningkatkan kadar gula darah. 7. Kelenjar adrenal (anak ginjal) a. Korteks adrenal (luar) - Glukokortikoid (kortisol): meningkatkan kadar gula darah dengan stimulasi glukoneogenesis. - Mineralokortikoid (aldosteron): meningkatkan reabsorpsi ion natrium (Na+) dan ekskresi ion kalium (K+) di tubulus ginjal. b. Medulla adrenal (dalam) - Epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin): meningkatkan kadar gula darah (dari penguraian glikogen); meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan laju pernapasan. (Perbedaannya pada struktur kimia dan reseptornya) 8. Kelenjar reproduksi (gonad) a. Ovarium - Estrogen: mengatur ciri kelamin sekunder wanita; menebalkan endometrium. - Progesteron: mempertahankan ketebalan endometrium. b. Testis - Testosteron: mengatur ciri kelamin sekunder pria; stimulus spermatogenesis. Semoga membantu ya!