Hepiwiwi H

08 Januari 2023 10:25

Iklan

Hepiwiwi H

08 Januari 2023 10:25

Pertanyaan

Sebutkan identitas nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari, kemudian hubungkan dengan kondisi saat ini

Sebutkan identitas  nenek moyang bangsa Indonesia  sebagai bangsa bahari, kemudian hubungkan dengan kondisi saat ini

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

01

:

37

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

23 Januari 2024 08:14

Jawaban terverifikasi

<p>Nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari mengacu pada peran besar yang dimainkan oleh bangsa Indonesia dalam pelayaran, perdagangan, dan eksplorasi laut di masa lalu. Beberapa identitas nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari melibatkan keahlian dalam navigasi, perkapalan, dan kegiatan laut lainnya. Beberapa contoh termasuk:</p><ol><li><strong>Penjelajahan Laut:</strong> Nenek moyang bangsa Indonesia terlibat dalam penjelajahan laut jauh sebelum datangnya penjajahan Eropa. Mereka memiliki pengetahuan tentang navigasi laut dan memiliki kapal-kapal yang mampu menempuh jarak yang cukup jauh.</li><li><strong>Perdagangan Maritim:</strong> Sebagai bangsa yang terdiri dari banyak pulau, perdagangan maritim menjadi salah satu kegiatan utama nenek moyang Indonesia. Mereka terlibat dalam perdagangan rempah-rempah, hasil pertanian, dan barang-barang lain melalui jalur laut yang menghubungkan berbagai pulau.</li><li><strong>Kapal Tradisional:</strong> Nenek moyang Indonesia memiliki kapal-kapal tradisional seperti prahu, pinisi, dan jung yang digunakan untuk keperluan perdagangan dan penjelajahan laut. Kapal-kapal ini menjadi lambang keahlian teknologi maritim nenek moyang Indonesia.</li><li><strong>Budaya Laut:</strong> Budaya nenek moyang Indonesia juga mencerminkan ketergantungan pada laut. Berbagai kearifan lokal, cerita rakyat, dan tradisi-tradisi yang berkaitan dengan laut menjadi bagian integral dari identitas bangsa.</li></ol><p>&nbsp;</p><p>Hubungan dengan kondisi saat ini:</p><p>Penting untuk mengenang identitas nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari karena ini mencerminkan warisan maritim yang kaya. Namun, kondisi saat ini juga menunjukkan beberapa tantangan dan perubahan terkait dengan pemanfaatan laut:</p><ol><li><strong>Ketahanan Maritim:</strong> Identitas bangsa bahari harus dihubungkan dengan upaya untuk memperkuat ketahanan maritim Indonesia. Ini termasuk pembangunan infrastruktur maritim, peningkatan keamanan laut, dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.</li><li><strong>Perdagangan dan Ekonomi Maritim:</strong> Mewarisi identitas bangsa bahari harus diimbangi dengan pengembangan ekonomi maritim yang berkelanjutan. Pengembangan pelabuhan, peningkatan koneksi laut, dan peningkatan perdagangan maritim dapat memanfaatkan identitas sejarah ini.</li><li><strong>Konservasi Laut:</strong> Dalam mengingat identitas bahari, perlu juga memperhatikan konservasi laut. Keterlibatan dalam perlindungan terhadap ekosistem laut, penanggulangan polusi laut, dan pengelolaan perikanan yang bijaksana merupakan langkah-langkah yang sesuai dengan warisan maritim nenek moyang.</li></ol>

Nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari mengacu pada peran besar yang dimainkan oleh bangsa Indonesia dalam pelayaran, perdagangan, dan eksplorasi laut di masa lalu. Beberapa identitas nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari melibatkan keahlian dalam navigasi, perkapalan, dan kegiatan laut lainnya. Beberapa contoh termasuk:

  1. Penjelajahan Laut: Nenek moyang bangsa Indonesia terlibat dalam penjelajahan laut jauh sebelum datangnya penjajahan Eropa. Mereka memiliki pengetahuan tentang navigasi laut dan memiliki kapal-kapal yang mampu menempuh jarak yang cukup jauh.
  2. Perdagangan Maritim: Sebagai bangsa yang terdiri dari banyak pulau, perdagangan maritim menjadi salah satu kegiatan utama nenek moyang Indonesia. Mereka terlibat dalam perdagangan rempah-rempah, hasil pertanian, dan barang-barang lain melalui jalur laut yang menghubungkan berbagai pulau.
  3. Kapal Tradisional: Nenek moyang Indonesia memiliki kapal-kapal tradisional seperti prahu, pinisi, dan jung yang digunakan untuk keperluan perdagangan dan penjelajahan laut. Kapal-kapal ini menjadi lambang keahlian teknologi maritim nenek moyang Indonesia.
  4. Budaya Laut: Budaya nenek moyang Indonesia juga mencerminkan ketergantungan pada laut. Berbagai kearifan lokal, cerita rakyat, dan tradisi-tradisi yang berkaitan dengan laut menjadi bagian integral dari identitas bangsa.

 

Hubungan dengan kondisi saat ini:

Penting untuk mengenang identitas nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari karena ini mencerminkan warisan maritim yang kaya. Namun, kondisi saat ini juga menunjukkan beberapa tantangan dan perubahan terkait dengan pemanfaatan laut:

  1. Ketahanan Maritim: Identitas bangsa bahari harus dihubungkan dengan upaya untuk memperkuat ketahanan maritim Indonesia. Ini termasuk pembangunan infrastruktur maritim, peningkatan keamanan laut, dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
  2. Perdagangan dan Ekonomi Maritim: Mewarisi identitas bangsa bahari harus diimbangi dengan pengembangan ekonomi maritim yang berkelanjutan. Pengembangan pelabuhan, peningkatan koneksi laut, dan peningkatan perdagangan maritim dapat memanfaatkan identitas sejarah ini.
  3. Konservasi Laut: Dalam mengingat identitas bahari, perlu juga memperhatikan konservasi laut. Keterlibatan dalam perlindungan terhadap ekosistem laut, penanggulangan polusi laut, dan pengelolaan perikanan yang bijaksana merupakan langkah-langkah yang sesuai dengan warisan maritim nenek moyang.

Iklan

Kevin L

Gold

23 Januari 2024 11:33

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan tersebut berkaitan dengan identitas nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kondisi saat ini. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari karena secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau yang sangat banyak. Hal ini membuat nenek moyang bangsa Indonesia memiliki keahlian dalam bidang kelautan, seperti navigasi dan perikanan. Penjelasan: 1. Nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kelautan. Mereka mampu berlayar jauh menggunakan perahu tradisional dan memiliki pengetahuan tentang arus laut, angin, dan bintang sebagai penunjuk arah. 2. Selain itu, mereka juga mengandalkan hasil laut sebagai sumber makanan utama dan melakukan perdagangan dengan bangsa lain menggunakan jalur laut. 3. Menghubungkan dengan kondisi saat ini, Indonesia masih dikenal sebagai negara maritim dengan sektor kelautan dan perikanan yang penting bagi perekonomian negara. 4. Namun, pengetahuan dan keterampilan bahari yang dimiliki oleh nenek moyang kita perlu terus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak hilang ditelan zaman. Kesimpulan: Nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari karena mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kelautan. Hal ini masih berpengaruh pada kondisi saat ini dimana Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan sektor kelautan dan perikanan yang penting bagi perekonomian negara. Semoga penjelasan ini membantu kamu ๐Ÿ™‚.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

266

5.0

Jawaban terverifikasi