sebutkan faktor faktor yang menyebabkan daulah mughal memperoleh kemajuan

<p>Masa puncak kemajuan kerajaan Mughal terjadi pada masa pemerintahan Akbar Khan (1556-1605 M). Kebijakan politik Akbar salah satunya adalah&nbsp;<i>Sulakhul atau</i>&nbsp;toleransi universal. Berdasarkan hal itu semua rakyat India dipandang sama. Mereka tidak dibedakan etnis dan agamanya. Sehingga selama masa pemerintahan ini, kerajaan tidak dijalankan dengan kekerasan, ia banyak menyatu dengan rakyat, bahkan rakyat dari berbagai agama tidak dipandangnya sebagai orang lain.</p><p>&nbsp;</p><p>Adapun aspek-aspek lain yang mendorong kemajuan kerajaan adalah sebagai berikut:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Ekonomi yang makmur: Kerajaan Mughal memperkenalkan kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan perdagangan. Mereka membangun infrastruktur jalan dan sungai yang memfasilitasi transportasi barang dan perdagangan. Selain itu, mereka mendorong industri dan perdagangan internasional, terutama di bidang tekstil, keramik, dan permata. Keberhasilan ini membawa kekayaan bagi kerajaan dan masyarakatnya.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Pembangunan infrastruktur: Kaisar-kaisar Mughal membangun berbagai infrastruktur penting. Mereka membangun jalan raya, jembatan, sarai (penginapan), dan taman-taman yang indah. Selain itu, mereka memperbaiki dan memperluas sistem irigasi, yang memungkinkan pertanian yang produktif dan kemakmuran bagi rakyat.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Kemajuan seni dan arsitektur: Kerajaan Mughal dikenal karena keindahan seni dan arsitekturnya. Mereka membangun monumen-monumen megah seperti Taj Mahal, Agra Fort, dan Jama Masjid. Seni Mughal mencakup seni miniatur, seni kaligrafi, seni pahat, dan seni tekstil. Kaisar-kaisar Mughal juga menjadi pelindung seniman dan ilmuwan terkemuka pada masanya, mendorong inovasi dan pengembangan budaya.</p><p>&nbsp;</p><p>4. Pendidikan dan intelektualisme: Kerajaan Mughal menjadi pusat kegiatan intelektual dan pendidikan. Kaisar Akbar mendirikan "Maktab" (sekolah) untuk mempromosikan pendidikan dan menarik cendekiawan terkemuka dari berbagai disiplin ilmu. Akbar juga mengembangkan "Din-i Ilahi", agama sintesis yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai agama, dengan tujuan mempromosikan toleransi dan dialog antaragama.</p>