Halo, Komang G, terima kasih sudah bertanya di Roboguru.
Kakak bantu jawab ya.
Jenis kebahasaan teks diskusi dan contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
1) Penggunaan konjungsi perlawanan, yaitu menggunakan tanda hubung perlawanan seperti tetapi, sedangkan, tidak tetapi, dan bukan melainkan, penggunaan kata kerja dan kata benda.
Contoh kalimat: "Ponsel canggih memiliki dampak positif bagi para remaja, tetapi juga memiliki dampak negatif."
2) Penggunaan kohesi leksikal, yaitu keterkaitan antara bagian-bagian wacana atau dengan kata lain kohesi leksikal ialah hubungan antarunsur dalam wacana secara semantis.
Contoh kalimat: "Pada dasarnya ponsel canggih memiliki efek positif bagi remaja. Salah satu dampak positif ponsel canggih bagi para remaja adalah mereka dapat lebih mudah mendapatkan berbagai informasi yang menunjang pengetahuan mereka."
3) Penggunaan kohesi gramatikal, yaitu kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal. Kohesi gramatikal dapat terbentuk melalui rujukan, substitusi, dan elipsis.
Contoh kalimat: "Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan dalam budayanya masing-masing. Kekhasan tersebut menjadi keunikan dari kebudayaan setiap daerah di Indonesia."
4) Penggunaan modalitas, yaitu kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat, seperti harus, akan, ingin, dan mungkin.
Contoh kalimat: "Kita harus melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia."
Untuk memahami alasan jawaban tersebut, silakan cermati pembahasan berikut.
Teks diskusi adalah teks yang menyajikan dua pendapat berbeda tentang suatu hal, baik pendapat pro (setuju) atau kontra (tidak setuju).
Adapun ciri kebahasaan teks diskusi sebagai berikut.
1) Penggunaan konjungsi perlawanan, yaitu menggunakan tanda hubung perlawanan seperti tetapi, sedangkan, tidak tetapi, dan bukan melainkan, penggunaan kata kerja dan kata benda.
2) Penggunaan kohesi leksikal, yaitu keterkaitan antara bagian-bagian wacana atau dengan kata lain kohesi leksikal ialah hubungan antarunsur dalam wacana secara semantis.
3) Penggunaan kohesi gramatikal, yaitu kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal. Kohesi gramatikal dapat terbentuk melalui rujukan, substitusi, dan elipsis.
4) Penggunaan modalitas, yaitu kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat, seperti harus, akan, ingin, dan mungkin.
Dengan demikian, jenis kebahasaan teks diskusi dan contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
1) Penggunaan konjungsi perlawanan, yaitu menggunakan tanda hubung perlawanan seperti tetapi, sedangkan, tidak tetapi, dan bukan melainkan, penggunaan kata kerja dan kata benda.
Contoh kalimat: "Ponsel canggih memiliki dampak positif bagi para remaja, tetapi juga memiliki dampak negatif."
2) Penggunaan kohesi leksikal, yaitu keterkaitan antara bagian-bagian wacana atau dengan kata lain kohesi leksikal ialah hubungan antarunsur dalam wacana secara semantis.
Contoh kalimat: "Pada dasarnya ponsel canggih memiliki efek positif bagi remaja. Salah satu dampak positif ponsel canggih bagi para remaja adalah mereka dapat lebih mudah mendapatkan berbagai informasi yang menunjang pengetahuan mereka."
3) Penggunaan kohesi gramatikal, yaitu kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal. Kohesi gramatikal dapat terbentuk melalui rujukan, substitusi, dan elipsis.
Contoh kalimat: "Setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan dalam budayanya masing-masing. Kekhasan tersebut menjadi keunikan dari kebudayaan setiap daerah di Indonesia."
4) Penggunaan modalitas, yaitu kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat, seperti harus, akan, ingin, dan mungkin.
Contoh kalimat: "Kita harus melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia."
Semoga membantu.
· 5.0 (1)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!