Ahmad W

30 Januari 2022 21:07

Iklan

Ahmad W

30 Januari 2022 21:07

Pertanyaan

Sebutkan dampak dari pembubaran DPR hasil Pemilu 1955!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

15

:

40

:

57

Klaim

16

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

L. Mariana

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

01 Februari 2022 13:19

Jawaban terverifikasi

Hai Ahmad, saya bantu jawab ya Jawabannya Dampak positif: menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik berkepanjangan. Dampak negatif: memberi kekuasaan yang besar pada Presiden. Pembahasan Salah satu ciri megara demokrasi adalah adanya pemilu sebagai sarana untuk memilih wakil rakyat yang duduk di parlemen. Pemilu 1 pada masa pemerintahan Presiden Sukarno dilakukan pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR, dan 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante. Pengalaman pertama dalam berpemilu merupakan sukses besar bagi perkembangan politik di Indonesia. Namun demikian, hasil pemilu pertama ini ternyata tidak sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. Demokrasi liberal yang memungkinkan berdirinya banyak partai menyebabkan terjadinya bentrokan antarelite politik untuk berebut kekuasaan. Selama demokrasi liberal (1950 - 1959) terjadi beberapa kali pergantian kabinet. Masing-masing kabinet tersebut memiliki masa pemerintahan yang relatif singkat. Hal ini terjadi karena dalam negara demokrasi dengan sistem parlementer, kedudukan kabinet berada dibawah DPR (parlemen) dan kedudukannya sangat bergantung pada dukungan DPR. Kondisi ini menyebabkan terjadinya ketidakstabilan politik. Beranjak dari kegagalan dan kelemahan itulah maka demokrasi liberal (parlementer) di Indonesia diganti dengan demokrasi terpimpin pasca dekrit Presiden 5 Juli 1959. Pada masa demokrasi terpimpin Presiden Sukarno membubarkan DPR hasil pemilihan umum pada 5 Maret 1960 dan digantikan oleh DPR gotong royong melalui penetapan Presiden. Pimpinan DPR/MPR dijadikan menteri sehingga otomatis menjadi pembantu presiden. Pembubaran DPR ini membawa dampak positif dan negatif. 1. Dampak positif - menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik berkepanjangan. 2. Dampak negatif - memberi kekuasaan yang besar pada Presiden, baik terhasdap DPR/MPR maupun lembaga tinggi negara lainnya. Hal itu tampak selama masa demokrasi terpimpin hingga berlanjut semasa Orde Baru. -. Hilangnya kebebasan berpendapat - penyimpangan nilai-nilai demokrasi Jadi, jawaban untuk soal tersebut antara laim Dampak positif: menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik berkepanjangan. Dampak negatif: memberi kekuasaan yang besar pada Presiden. Semoga membantu


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

97

5.0

Jawaban terverifikasi