Riana N

20 Juli 2023 10:07

Iklan

Riana N

20 Juli 2023 10:07

Pertanyaan

sebutkan 8 jenis udang dan jelaskan ciri cirinya

sebutkan 8 jenis udang dan jelaskan ciri cirinya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

36

:

07

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

21 Juli 2023 13:05

Jawaban terverifikasi

1. Udang Vaname (Litopenaeus vannamei): - Ciri-ciri: Tubuhnya transparan dengan warna abu-abu atau kehijauan. Memiliki ekor panjang dan sepasang capit yang lebih besar dari bagian tubuh lainnya. 2. Udang Windu (Penaeus monodon): - Ciri-ciri: Tubuh berwarna hijau kecoklatan hingga hitam dengan bintik-bintik putih. Capit yang besar dan panjang dengan tonjolan di ujung capitnya. 3. Udang Karang (Stenopus hispidus): - Ciri-ciri: Tubuh berwarna terang dengan garis-garis atau corak warna cerah seperti oranye atau merah. Capit yang panjang dan kaki depan yang sangat berukuran besar. 4. Udang Harimau (Penaeus semisulcatus): - Ciri-ciri: Tubuhnya berwarna coklat atau kehijauan dengan garis-garis vertikal hitam atau gelap. Memiliki capit yang lebih besar pada bagian depan dari kapitannya. 5. Udang Bubuk (Alpheus spp.): - Ciri-ciri: Tubuh berwarna cerah, seperti putih atau kuning. Ciri khasnya adalah memiliki capit yang berbeda ukuran, dengan satu capit lebih besar daripada yang lain. 6. Udang Dogol (Macrobrachium rosenbergii): - Ciri-ciri: Tubuh berwarna hijau kecoklatan atau biru dengan corak atau bintik-bintik warna cerah. Memiliki capit yang panjang dan ramping dengan tonjolan di ujungnya. 7. Udang Galah (Cherax quadricarinatus): - Ciri-ciri: Tubuh berwarna biru gelap atau kehijauan dengan corak warna cerah seperti merah atau oranye. Memiliki capit yang besar dan tangkai ekor yang panjang. 8. Udang Karidea (Atyidae family): - Ciri-ciri: Kelompok udang kecil air tawar yang umum ditemukan di sungai dan danau. Ciri khasnya adalah tubuh yang transparan atau berwarna pucat dengan bentuk yang ramping.


Iklan

Vincent M

Community

25 Juli 2023 04:37

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1.Udang Jerbung.</strong></p><p><strong>Udang</strong> jerbung sering juga disebut dengan udang putih. Kulitnya tipis dan licin dengan warna putih kekuningan dan berbintik-bintik hijau. Udang jerbung tidak cocok untuk diolah dengan cara dibakar. Soalnya, kulitnya terlalu tipis dan ukurannya yang kecil sehingga akan membuat udang gampang gosong.</p><p>Terdapat beberapa jenis udang jerbung dengan ciri yang berbeda-beda. Udang bambu (kulitnya berwarna kuning dengan bercak merah), udang peci (kulitnya berwarna putih namun lebih gelap dengan bintik hitam), dan udang pisang (kulitnya berwarna kuning seperti pisang). <i>Nah,</i> biasanya udang jerbung disajikan sebagai bahan tambahan pada masakan seperti nasi goreng, mie atau kwetiaw.</p><p><strong>2. Udang Barong.</strong></p><p><strong>Ayo</strong> siapa yang suka makan lobster? Ternyata udang jenis ini termasuk jenis udang barong atau udang karang. Lobster sendiri merupakan nama dagangnya. Lobster memiliki ukuran yang cukup besar, bahkan bisa mencapai 2 kg untuk satu ekornya, <i>lho</i>! Selain memiliki tekstur kulit yang keras, warna kulit lobster juga beraneka ragam, ada yang cokelat kemerahan, hitam, atau hijau dengan bintik putih atau cokelat. Cara masak lobster sangat mudah, bisa dengan hanya direbus kemudian diberi tambahan perasan air lemon dan daun peterseli. Atau bisa juga dibuat menjadi lobster asam manis atau lobster saus tiram. <i>Yummy</i>!</p><p><strong>3. Udang Sikat</strong></p><p><i>Nah,</i> kalau udang ini bentuknya mirip seperti lobster namun ukurannya lebih kecil. Memiliki nama lain udang kipas, kulit udang ini lebih lunak dibanding lobster. Nama dagangnya adalah <i>baby slipper lobster</i>. Udang sikat paling enak disajikan dengan bumbu pedas, seperti saus padang atau balado.</p><p><strong>4. Udang Vaname</strong></p><p>Meski harganya mahal, udang vaname selalu laris di pasaran. Udang vaname memiliki warna putih dengan corak agak kebiru-biruan. Udang ini cocok diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti digoreng, balado, atau ditumis bersama sayuran. Udang vaname memiliki kulit tipis dengan tekstur keras. Meskipun ukurannya lebih kecil dibanding udang windu, tetapi daging udang vaname empuk dan enak. Udang yang banyak dibudidayakan di Indonesia ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu udang raja atau udang putih pasifik.</p><p><strong>5. Udang Windu&nbsp;</strong></p><p>Udang windu dikenal juga dengan nama udang pancet. Selain udang pancet, udang ini memiliki nama dagang yang lebih familiar yaitu<i> tiger shrimp</i>. Tekstur kulit udang windu tebal dan keras dengan varian warna yang beragam, ada yang hijau kebiruan dengan garis melintang gelap, atau ada juga yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang cokelat. Biasanya udang windu paling enak untuk dijadikan tempura udang dan bisa kamu temui di resto-resto Jepang.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>6. Udang Cokong</strong></p><p>Udang ini dikenal juga dengan sebutan udang galah atau tokal. Bentuknya mirip seperti udang windu, hanya saja udang cokong mempunyai bentuk kepala yang lebih bulat. Udang cokong merupakan salah satu jenis udang yang hidup di perairan tawar atau sungai. Warna kulit udang cokong bermacam-macam, ada yang hijau kecokelatan, hijau kebiruan, atau kuning kecokelatan. Kulitnya juga terdapat bercak seperti udang windu. Nama pasaran udang cokong adalah <i>fresh water shrimp</i>. Umumnya udang cokong sering dijadikan seperti sate dan dibakar.</p><p><strong>7. Udang &nbsp;Dogol</strong></p><p>Pernah dengar<i> pink shrimp</i>? Nah, ternyata pink shrimp memiliki nama lain yaitu udang dogol. Udang dogol biasanya berwarna merah muda agak kuning. Namun, ada pula jenis udang dogol yang berwarna kuning kehijauan yang biasa disebut dengan <i>yellow white shrimp</i>. Ukuran udang ini tidak terlalu besar. Jika ingin menikmati udang dogol, kamu bisa menggorengnya dengan tepung hingga jadi udang<i> crunchy</i> yang maknyus.</p><p><strong>8. Udang Rebon</strong></p><p>Udang rebon memiliki ukuran paling kecil di antara jenis udang lainnya yaitu hanya 2 sampai 3,5 cm. Di mancanegara udang rebon lebih terkenal dengan nama <i>shrimp paste.</i> Udang ini adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan terasi. Udang rebon dapat dikonsumsi secara keseluruhan tidak seperti jenis udang lainnya yang hanya dimakan dagingnya saja tanpa kulitnya. Selain diolah sebgai terasi, udang rebon sangat pas menjadi pelengkap masakan, seperti sambal udang, rempeyek, atau botok.</p><p>&nbsp;</p>

1.Udang Jerbung.

Udang jerbung sering juga disebut dengan udang putih. Kulitnya tipis dan licin dengan warna putih kekuningan dan berbintik-bintik hijau. Udang jerbung tidak cocok untuk diolah dengan cara dibakar. Soalnya, kulitnya terlalu tipis dan ukurannya yang kecil sehingga akan membuat udang gampang gosong.

Terdapat beberapa jenis udang jerbung dengan ciri yang berbeda-beda. Udang bambu (kulitnya berwarna kuning dengan bercak merah), udang peci (kulitnya berwarna putih namun lebih gelap dengan bintik hitam), dan udang pisang (kulitnya berwarna kuning seperti pisang). Nah, biasanya udang jerbung disajikan sebagai bahan tambahan pada masakan seperti nasi goreng, mie atau kwetiaw.

2. Udang Barong.

Ayo siapa yang suka makan lobster? Ternyata udang jenis ini termasuk jenis udang barong atau udang karang. Lobster sendiri merupakan nama dagangnya. Lobster memiliki ukuran yang cukup besar, bahkan bisa mencapai 2 kg untuk satu ekornya, lho! Selain memiliki tekstur kulit yang keras, warna kulit lobster juga beraneka ragam, ada yang cokelat kemerahan, hitam, atau hijau dengan bintik putih atau cokelat. Cara masak lobster sangat mudah, bisa dengan hanya direbus kemudian diberi tambahan perasan air lemon dan daun peterseli. Atau bisa juga dibuat menjadi lobster asam manis atau lobster saus tiram. Yummy!

3. Udang Sikat

Nah, kalau udang ini bentuknya mirip seperti lobster namun ukurannya lebih kecil. Memiliki nama lain udang kipas, kulit udang ini lebih lunak dibanding lobster. Nama dagangnya adalah baby slipper lobster. Udang sikat paling enak disajikan dengan bumbu pedas, seperti saus padang atau balado.

4. Udang Vaname

Meski harganya mahal, udang vaname selalu laris di pasaran. Udang vaname memiliki warna putih dengan corak agak kebiru-biruan. Udang ini cocok diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti digoreng, balado, atau ditumis bersama sayuran. Udang vaname memiliki kulit tipis dengan tekstur keras. Meskipun ukurannya lebih kecil dibanding udang windu, tetapi daging udang vaname empuk dan enak. Udang yang banyak dibudidayakan di Indonesia ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu udang raja atau udang putih pasifik.

5. Udang Windu 

Udang windu dikenal juga dengan nama udang pancet. Selain udang pancet, udang ini memiliki nama dagang yang lebih familiar yaitu tiger shrimp. Tekstur kulit udang windu tebal dan keras dengan varian warna yang beragam, ada yang hijau kebiruan dengan garis melintang gelap, atau ada juga yang berwarna kemerah-merahan dengan garis melintang cokelat. Biasanya udang windu paling enak untuk dijadikan tempura udang dan bisa kamu temui di resto-resto Jepang.

 

6. Udang Cokong

Udang ini dikenal juga dengan sebutan udang galah atau tokal. Bentuknya mirip seperti udang windu, hanya saja udang cokong mempunyai bentuk kepala yang lebih bulat. Udang cokong merupakan salah satu jenis udang yang hidup di perairan tawar atau sungai. Warna kulit udang cokong bermacam-macam, ada yang hijau kecokelatan, hijau kebiruan, atau kuning kecokelatan. Kulitnya juga terdapat bercak seperti udang windu. Nama pasaran udang cokong adalah fresh water shrimp. Umumnya udang cokong sering dijadikan seperti sate dan dibakar.

7. Udang  Dogol

Pernah dengar pink shrimp? Nah, ternyata pink shrimp memiliki nama lain yaitu udang dogol. Udang dogol biasanya berwarna merah muda agak kuning. Namun, ada pula jenis udang dogol yang berwarna kuning kehijauan yang biasa disebut dengan yellow white shrimp. Ukuran udang ini tidak terlalu besar. Jika ingin menikmati udang dogol, kamu bisa menggorengnya dengan tepung hingga jadi udang crunchy yang maknyus.

8. Udang Rebon

Udang rebon memiliki ukuran paling kecil di antara jenis udang lainnya yaitu hanya 2 sampai 3,5 cm. Di mancanegara udang rebon lebih terkenal dengan nama shrimp paste. Udang ini adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan terasi. Udang rebon dapat dikonsumsi secara keseluruhan tidak seperti jenis udang lainnya yang hanya dimakan dagingnya saja tanpa kulitnya. Selain diolah sebgai terasi, udang rebon sangat pas menjadi pelengkap masakan, seperti sambal udang, rempeyek, atau botok.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pola lantai yang sering di gunakan dalam tari gambyong​

30

0.0

Jawaban terverifikasi