Sebutkan 5 prinsip-prinsip pertahanan daerah dalam permainan sepak bola

Prinsip-prinsip pertahanan daerah dalam permainan sepak bola ada 5, antara lain : 1. Membutuhkan kerjasama tim yang baik. 2. Mengamankan daerah pertahanan dari serangan lawan. 3. Menghambat pergerakan pemain depan lawan. 4. Mendorong pemain lawan keluar dari daerah pertahanan tim dan kembali ke daerah permainannya. 5. Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit di tembus. Yuk, simak penjelasannya. Pengertian sepak bola menurut KBBI adalah permainan beregu di lapangan, menggunakan bola sepak dari dua kelompok yang berlawanan, yang masing-masing terdiri atas sebelas pemain, berlangsung selama 2x45 menit, kemenangan ditentukan oleh selisih gol yang masuk ke gawang lawan. Dalam permainan sepak bola, terdapat berbagai macam pola yang dapat digunakan baik dalam menyerang maupun bertahan. Terdapat tiga jenis pola pertahanan yang dapat digunakan dalam permainan sepak bola, yaitu : man to man marking, zona marking, dan pola pertahanan kombinasi. 1. Man to man marking. Merupakan pola pertahanan satu lawan satu yang diterapkan khusus di daerah pertahanan tim. Jika terdapat pemain lawan yang masuk ke daerah bertahan tim, maka pemain tersebut harus di jaga oleh satu pemain dimanpun pemain tersebut bergerak baik ketika memegang bola maupun tanpa bola. 2. Zona marking. Merupakan pola pertahanan yang menjaga daerah bertahan tim dengan sebuah formasi. Prinsip dari pola pertahanan zona marking, antara lain : kerjasama tim yang baik, mengamankan daerah pertahanan dari serangan lawan, menghambat pergerakan pemain depan lawan, mendorong pemain lawan keluar dari daerah pertahanan tim dan kembali ke daerah permainannya, dan pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit di tembus. 3. Pola pertahanan kombinasi. Merupakan gabungan dari pola pertahanan zona marking dan man to man marking. Dengan demikian, prinsip-prinsip pertahanan daerah dalam permainan sepak bola ada 5, antara lain : 1. Membutuhkan kerjasama tim yang baik. 2. Mengamankan daerah pertahanan dari serangan lawan. 3. Menghambat pergerakan pemain depan lawan. 4. Mendorong pemain lawan keluar dari daerah pertahanan tim dan kembali ke daerah permainannya. 5. Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit di tembus.