Sebuah transformator mempunyai efisiensi 70%. Perbandingan jumlah lilitan primer dan sekundernya 10 : 1. Transformator itu digunakan untuk menyalakan bohlam 35 watt. Jika transformator itu dihubungkan dengan sumber tegangan 250 volt, arus yang melalui bohlam sebesar ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

Kevin L

Gold

15 September 2023 10:52

Penjelasan: Efisiensi transformator dapat dihitung dengan rumus: Efisiensi = (Daya keluaran / Daya masukan) x 100% Perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder dapat digunakan untuk menghitung perbandingan tegangan dan arus pada transformator. Dalam kasus ini, perbandingan jumlah lilitan adalah 10:1, yang berarti tegangan pada lilitan primer adalah 10 kali tegangan pada lilitan sekunder. Jawaban: Dalam kasus ini, kita ingin mencari arus yang melalui bohlam saat transformator dihubungkan dengan sumber tegangan 250 volt. Langkah-langkah untuk mencari arus adalah sebagai berikut: 1. Hitung daya masukan transformator: Daya masukan = Tegangan masukan x Arus masukan 2. Hitung daya keluaran transformator: Daya keluaran = Tegangan keluaran x Arus keluaran 3. Hitung efisiensi transformator: Efisiensi = (Daya keluaran / Daya masukan) x 100% 4. Hitung daya yang diperlukan oleh bohlam: Daya bohlam = 35 watt 5. Hitung arus yang melalui bohlam: Arus bohlam = Daya bohlam / Tegangan keluaran Berikut adalah langkah-langkah perhitungan secara detail: 1. Daya masukan transformator: Tegangan masukan = 250 volt Arus masukan = ? Perbandingan tegangan = 10 Perbandingan arus = 1 Tegangan keluaran = Tegangan masukan / Perbandingan tegangan = 250 volt / 10 = 25 volt Arus keluaran = Arus masukan / Perbandingan arus = Arus masukan / 1 = Arus masukan Daya masukan = Tegangan masukan x Arus masukan = 250 volt x Arus masukan 2. Daya keluaran transformator: Tegangan keluaran = 25 volt Arus keluaran = Arus masukan Daya keluaran = Tegangan keluaran x Arus keluaran = 25 volt x Arus masukan 3. Efisiensi transformator: Efisiensi = (Daya keluaran / Daya masukan) x 100% = (25 volt x Arus masukan) / (250 volt x Arus masukan) x 100% = 0.1 x 100% = 10% 4. Daya yang diperlukan oleh bohlam: Daya bohlam = 35 watt 5. Arus yang melalui bohlam: Arus bohlam = Daya bohlam / Tegangan keluaran = 35 watt / 25 volt = 1.4 ampere Jadi, arus yang melalui bohlam saat transformator dihubungkan dengan sumber tegangan 250 volt adalah 1.4 ampere.

· 1.0 (1)

Vincent M

Community

16 September 2023 05:57

Untuk menghitung arus yang mengalir pada bohlam yang menggunakan transformator, kita dapat menggunakan rumus daya:Daya (P) = Tegangan (V) x Arus (I)Kita tahu bahwa bohlam memiliki daya 35 watt, dan tegangan dari sumber adalah 250 volt. Dengan mengingat efisiensi transformator sebesar 70%, kita dapat menghitung daya yang diberikan oleh transformator kepada bohlam dengan rumus:Daya Output = Efisiensi x Daya InputDaya Input adalah daya yang diberikan oleh sumber tegangan ke transformator, dan Daya Output adalah daya yang diteruskan oleh transformator ke bohlam.Daya Output = 0.7 x Daya Input35 watt = 0.7 x Daya InputSekarang, kita dapat menghitung Daya Input:Daya Input = 35 watt / 0.7 = 50 wattKemudian, kita dapat menggunakan rumus daya untuk menghitung arus yang mengalir pada bohlam:Daya = Tegangan x Arus50 watt = 250 volt x ArusUntuk mencari nilai Arus, kita perlu membagi kedua sisi persamaan dengan tegangan (250 volt):Arus = 50 watt / 250 volt = 0.2 ampereJadi, arus yang mengalir pada bohlam adalah 0.2 ampere.

Untuk menghitung arus yang mengalir pada bohlam yang menggunakan transformator, kita dapat menggunakan rumus daya:

Daya (P) = Tegangan (V) x Arus (I)

Kita tahu bahwa bohlam memiliki daya 35 watt, dan tegangan dari sumber adalah 250 volt. Dengan mengingat efisiensi transformator sebesar 70%, kita dapat menghitung daya yang diberikan oleh transformator kepada bohlam dengan rumus:

Daya Output = Efisiensi x Daya Input

Daya Input adalah daya yang diberikan oleh sumber tegangan ke transformator, dan Daya Output adalah daya yang diteruskan oleh transformator ke bohlam.

Daya Output = 0.7 x Daya Input

35 watt = 0.7 x Daya Input

Sekarang, kita dapat menghitung Daya Input:

Daya Input = 35 watt / 0.7 = 50 watt

Kemudian, kita dapat menggunakan rumus daya untuk menghitung arus yang mengalir pada bohlam:

Daya = Tegangan x Arus

50 watt = 250 volt x Arus

Untuk mencari nilai Arus, kita perlu membagi kedua sisi persamaan dengan tegangan (250 volt):

Arus = 50 watt / 250 volt = 0.2 ampere

Jadi, arus yang mengalir pada bohlam adalah 0.2 ampere.

· 0.0 (0)

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berapa kalor yang dilepaskan 40 g besi jika suhunya turun dari 90°C menjadi 60°C? (kalor jenis besi 450 J/kg °C)

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan data berikut. (1) Alat ukur (2) Lingkungan (3) Orang yang mengukur (4) Benda yang diukur Faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpastian pada hasil pengukuran ditunjukkan oleh data nomor ... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (1), (2), dan (3) E. (1), (2),(3), dan (4)

0.0

Jawaban terverifikasi

Alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah?

0.0

Jawaban terverifikasi

Aluminium memiliki koefisien muai panjang x = 0,000024 / °C. Koefisien muai luas aluminium (Y) adalah

5.0

Jawaban terverifikasi

sebuah kubus yang panjang rusuknya 0,2 m (massa jenis 2.700 kg/m³) dicelupkan bagian ke dalam minyak yang massa jenisnya 800 kg/m³. jika percepatan gravitasi 10m/s², maka tentukanan gaya angkat ke atas yang dialami balok!

3.6

Jawaban terverifikasi