Sebuah roket membawa tangki bahan bakar berisi 105 kg hidrogen cair dan 620 kg oksigen cair. Keduanya bereaksi membentuk uap air sambil melepaskan energi yang diperlukan dalam peluncuran pesawat tersebut. Jika reaksi berlangsung sampai tuntas, mana yang merupakan pereaksi pembatas?

Halo Icha, kakak bantu jawab pertanyaanmu yaa Pereaksi pembatas berdasarkan uraian pada soal adalah O₂. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham yaa 😉 Pereaksi pembatas merupakan pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang relatif terkecil (dalam hubungan stoikiometrisnya). Pereaksi pembatas akan habis bereaksi, sedang pereaksi yang lain akan meninggalkan sisa. >> Berdasarkan uraian pada soal, reaksi yang terjadi adalah: 2H₂(l) + O₂(l) → 2H₂O(g) Untuk menentukan pereaksi pembatas, kita harus mencari mol setiap pereaksi, dan menentukan yang mana yang mempunyai mol terkecil. >> Menentukan mol H₂ dan mol O₂ Mr H₂ = 2 Ar H = 2(1) = 2 g mol⁻¹ Mr O₂ = 2 Ar O = 2(16) = 32 g mol⁻¹ m H₂ = 105 kg = 0,105 g m O₂ = 620 kg = 0,62 g mol H₂ = m/Mr = 0,105 g/2 g mol⁻¹ mol H₂ = 0,0525 mol mol O₂ = m/Mr = 0,62 g/32 g mol⁻¹ mol O₂ = 0,0194 mol Oksigen atau O₂ mempunyai mol lebih kecil dibandingkan H₂, sehingga O₂ bertindak sebagai pereaksi pembatas, karena akan habis bereaksi.