Nasywa D

03 Maret 2024 07:00

Iklan

Iklan

Nasywa D

03 Maret 2024 07:00

Pertanyaan

Sebuah lemparan yang baik dalam tolak peluru dihasilkan oleh... A. Dorongan atau tolakan sebuah peluru dengan menggunakan satu tangan yang bermula dari bahu B. Dorongan tolakan kaki yang berputar C. Berat badan atlet D. Panjang tangan atlet

Sebuah lemparan yang baik dalam tolak peluru dihasilkan oleh...

A. Dorongan atau tolakan sebuah peluru dengan menggunakan satu tangan yang bermula dari bahu

B. Dorongan tolakan kaki yang berputar

C. Berat badan atlet

D. Panjang tangan atlet


11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Bronze

03 Maret 2024 09:06

Jawaban terverifikasi

Dalam tolak peluru, lemparan yang baik dihasilkan oleh dorongan atau tolakan peluru menggunakan satu tangan yang bermula dari bahu. Ini melibatkan penempatan bola di atas bahu, dengan satu tangan mengendalikan bola dan tangan lainnya digunakan untuk mendorong bola. Keberhasilan lemparan ini sangat bergantung pada kekuatan dan teknik dorongan tersebut. Selain itu, dalam konteks perlombaan tolak peluru, diskualifikasi dapat terjadi jika peserta menginjak batas akhir tolakan setelah melakukan lemparan. Peserta diberi beberapa kesempatan, tetapi melanggar aturan ini dapat menyebabkan diskualifikasi.


Nasywa D

05 Maret 2024 14:06

terima kasih

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

06 Maret 2024 03:40

<p>jawabannya adalah B.</p><p>&nbsp;</p><p>Dalam tolak peluru, lemparan yang baik biasanya dihasilkan oleh dorongan tolakan kaki yang berputar. Atlet melakukan gerakan memutar dengan kaki mereka untuk menghasilkan kecepatan dan energi yang diperlukan untuk melempar peluru. Ini melibatkan koordinasi yang baik antara gerakan kaki, tubuh, dan lengan atlet untuk mencapai lemparan yang efektif. Panjang tangan atlet dan berat badan juga memainkan peran penting, tetapi gerakan tolakan kaki yang berputar memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan lemparan peluru.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

jawabannya adalah B.

 

Dalam tolak peluru, lemparan yang baik biasanya dihasilkan oleh dorongan tolakan kaki yang berputar. Atlet melakukan gerakan memutar dengan kaki mereka untuk menghasilkan kecepatan dan energi yang diperlukan untuk melempar peluru. Ini melibatkan koordinasi yang baik antara gerakan kaki, tubuh, dan lengan atlet untuk mencapai lemparan yang efektif. Panjang tangan atlet dan berat badan juga memainkan peran penting, tetapi gerakan tolakan kaki yang berputar memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan lemparan peluru.

 

 

 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

MATERI SILAT Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! Sikap tegak Satu kaki diangkat, kemudian ditendangkan ke depan dengan gerak menyentakkan kaki hingga lurus Telapak kaki menghadap ke arah sasaran Kedua tangan sikap waspada di depan badan Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan salah satu keterampilan gerak yang digunakan... A. untuk menghilangkan keseimbangan lawan B. untuk membendung atau menahan serangan C. ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak jauh D. ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak dekat E. agar lawan selalu berada dalam posisi kedudukan yang tidak baik

2

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah cerita berikut! Mengapa Harus Adil? Aku masih mengingat dengan baik masa kecilku di kampung halaman. Meskipun terlahir dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, aku memiliki begitu banyak kenangan masa kecil yang menggembirakan. Dibesarkan dalam lingkungan Islam tradisional, aku menghabiskan sebagian besar masa kecilku bermain bersama-sama dengan teman-teman sebaya. Aku memiliki 2 orang saudara, seorang adik laki-laki dan seorang lagi adik perempuan. Adik laki-laki meninggal tahun 2000 dalam usia 10 tahun karena bencana banjir. Kami terlahir dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Namun, aku cukup bersyukur, karena meskipun bekerja sebagai pegawai biasa dan ibu berdagang, kami bertiga di sekolahkan hingga tingkat atas. Aku bersyukur karena bisa menyelesaikan kuliah sarjana, meskipun ayahku tidak sempat menyaksikan aku berhasil lulus sarjana, karena harus menghadap sang pencipta dalam usia yang masih cukup muda. Semasa hidup, ayahku selalu berpesan untuk selalu berlaku adil, sebagaimana dia memperlakukan dengan adil kami bertiga sejak kecil. Pesannya sederhana yaitu berbuat adil kepada orang lain, maka kamu akan diperlakukan dengan adil oleh orang lain. Ayahku selalu mengajarkan berbuat adil kepada siapa saja, tanpa melihat siapa orang itu. Karena berbuat adil itu kewajiban kita, seperti yang agama kita ajarkan. Berbuat adil, adalah salah satu bentuk kebajikan. Apa sebenarnya adil itu? Lantas, mengapa orang harus berbuat adil? Baik adil kepada diri sendiri, maupun adil kepada orang lain. Ada yang mengatakan bahwa adil berarti sama atau seimbang. Adil berarti memberikan 2 orang jumlah yang sama. Jika misalnya ada 2 orang bersaudara, yang satunya berusia 10 tahun masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara yang satunya berusia 20 tahun dan duduk di bangku kuliah, apakah adil jika orang tuanya memberikan uang saku dalam jumlah yang sama? Tentu tidak adil. Mengapa? Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, keperluan yang berbeda, sehingga tidak mungkin menyamakan pemberian kepada setiap orang dikarenakan perbedaan kebutuhan tersebut. Jika ingin berbuat adil, maka sepatutnya kita memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kadar kebutuhannya. Mengapa kita harus adil? Karena adil itu lebih dekat dengan kebajikan, dan ketidakadilan dekat dengan kebatilan. Kita pernah menyaksikan beberapa kasus hukum di negeri ini, di mana hukum bekerja dengan tidak adil. Keadilan menjadi semacam paradoks. Banyak kasus hukum di negeri ini yang justru menjatuhkan hukum kepada orang yang tidak sepatutnya menerima hukuman tersebut. Hukum kemudian menjadi kebatilan bagi orang lain. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks diatas!! 1. Apa pesan yang disampaikan oleh ayah pada cerita di atas? 2. Bagaimana sikap tokoh pada cerita di atas? 3. Bagaimana berlaku adil pada cerita di atas? 4. Mengapa kita harus selalu bersikap adil di mana saja berada dan pada siapa saja? 5. Apa pesan yang terkandung dalam cerita di atas? 6. Apakah hasil dari bersikap adil?

8

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan