Sebuah kotak berisi 5 kelereng bernomor 1,2,3,4 dan 5. Dilakukan pengambilan dua kelereng secara acak, satu demi satu dan setiap pengambilan dikembalikan lagi. 3. Tentukan peluang terambilnya kelereng bernomor jumlah 5 atau jumlah lebih dari 6!

<p>Jawaban: 14/25.</p><p>&nbsp;</p><p>Ingat konsep berikut ini:</p><p>P(A) = n(A)/n(S)</p><p>P(A) adalah peluang kejadian A</p><p>n(A) adalah banyak kejadian A<br>n(S) adalah banyak kejadian seluruhnya</p><p>Peluang kejadian A dan B yang saling lepas adalah:</p><p>P(A∪B) = P(A) + P(B).</p><p>&nbsp;</p><p>Diketahui sebuah kotak berisi 5 kelereng bernomor 1, 2, 3, 4 dan 5. Dilakukan pengambilan dua kelereng secara acak, satu demi satu dan setiap pengambilan dikembalikan lagi.</p><p>Maka banyaknya ruang sampel n(S) = 25.</p><p>(lihat pada tabel ruang sampel)</p><p>&nbsp;</p><p>Misalkan A adalah kejadian kelereng bernomor jumlah lebih dari 6.</p><p>Maka A = {(1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1)}</p><p>n(A) = 4</p><p>Sehingga peluangya adalah:</p><p>P(A) = n(A)/n(S)</p><p>P(A) = 4/25</p><p>&nbsp;</p><p>Misalkan B adalah kejadian kelereng bernomor jumlah 5.</p><p>Maka B = {(2, 5), (3, 4), (3, 5), (4, 3), (4, 4), (4, 5), (5, 2), (5, 3), (5, 4), (5,5)}</p><p>n(B) = 10.</p><p>Sehingga peluangya adalah:</p><p>P(B) = n(B)/n(S)</p><p>P(B) = 10/25</p><p>&nbsp;</p><p>Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka ini adalah kejadian saling bebas.</p><p>Sehingga:</p><p>P(A∪B) = P(A) + P(B)</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = 4/25 + 10/25</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; = 14/25</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, peluang terambilnya kelereng bernomor jumlah 5 atau jumlah lebih dari 6 adalah 14/25.</p>