Clearesta F
18 Mei 2025 04:16
Iklan
Clearesta F
18 Mei 2025 04:16
Pertanyaan
1
1
Iklan
Yatman Y
18 Mei 2025 11:32
Konsep Dasarnya adalah: Kalor yang dilepaskan benda panas akan sama dengan kalor yang diterima benda dingin.
Bayangkan ada dua gelas air. Satu gelas air panas (punya Cairan X) dan satu gelas air dingin (punya Cairan B). Kalau kita campurkan, air panas akan memberikan panasnya ke air dingin, dan air dingin akan menerima panas dari air panas. Proses ini akan berhenti sampai suhu keduanya sama, yaitu 50°C.
Nah, kita bisa hitung panas yang "diberikan" dan panas yang "diterima" menggunakan rumus ini:
Q=m×c×ΔT
Di mana:
Mari kita hitung satu per satu:
1. Kalor yang Dilepaskan oleh Cairan X (yang panas):
Cairan X ini kan tadinya 70°C terus jadi 50°C, berarti dia "melepaskan" panasnya.
Jadi, kalor yang dilepaskan Cairan X (QX) adalah: QX=mX×cX×ΔTX QX=400 gram×2 J/g°C×20°C QX=16.000 Joule
2. Kalor yang Diterima oleh Cairan B (yang dingin):
Cairan B ini tadinya 30°C terus jadi 50°C, berarti dia "menerima" panas.
Jadi, kalor yang diterima Cairan B (QB) adalah: QB=mB×cB×ΔTB QB=400 gram×cB×20°C QB=8.000 cB Joule
3. Sekarang, kita samakan kalor yang dilepaskan dengan kalor yang diterima:
QX=QB 16.000 Joule=8.000 cB Joule
Untuk mencari cB, kita tinggal bagi 16.000 dengan 8.000: cB=8.00016.000 cB=2 J/g°C
Jadi, kalor jenis benda B adalah 2 J/g°C.
Semoga membantu kamu yaa Clearesta F^^
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!