sebanyak 6,4 gram belerang dibakar dengan 6,4 gram gas oksigen membentuk gas so3 tentukanlah : b. massa reaktan yang tersisa

Jawaban : 2,13 gram belerang Kita perlu menentukan pereaksi pembatas terlebih dahulu. Pereaksi pembatas adalah spesi kimia yang menjadi pembatas jumlah zat yang bereaksi dari suatu reaksi, dengan kata lain spesi tersebut akan habis saat bereaksi (Zat yang bukan pereaksi pembatas tidak akan habis setelah bereaksi). Pereaksi pembatas memiliki perbandingan mol dengan koefisien paling rendah dibandingkan spesi reaktan yang lain. Dihitung mol masing-masing senyawa sebagai berikut: mol S = massa S/Ar S mol S = 6,4 gram/(32 gram/mol) mol S = 0,2 mol mol O2 = massa O2/Mr O2 mol O2 = massa O2/(2.Ar O) mol O2 = 6,4 gram/(2.16 gram/mol) mol O2 = 6,4 gram/(32 gram/mol) mol O2 = 0,2 mol Belerang bereaksi dengan O2 menurut reaksi berikut: S + 3/2O2 -> SO3 (dikalikan 2) 2S + 3O2 -> 2SO3 Ditentukan reaktan pembatas sebagai berikut: S : mol S/koefisien S = 0,2 mol/2 = 0,1 mol/koefisien O2 : mol O2/koefisien O2 = 0,2 mol/3 = 0,067 mol/koefisien O2 memiliki nilai mol/koefisien terendah sehingga O2 adalah pereaksi pembatas. Dengan perbandingan mol dan koefisien, diperoleh massa belerang yang bereaksi sebagai berikut: mol S bereaksi/mol O2 = koefisien S/koefisien O2 mol S bereaksi/0,2 mol = 2/3 mol S bereaksi = 0,133 mol mol S sisa = mol S awal - mol S bereaksi mol S sisa = 0,2 mol - 0,133 mol mol S sisa = 0,067 mol massa S/Ar S = 0,067 mol massa S/(32 gram/mol) = 0,067 mol massa S = 2,13 gram Dengan demikian, massa reaktan yang tersisa adalah belerang sebanyak 2,13 gram.