Sebanyak 50 ml larutan HCI 1 M dicampur dengan 40 ml NaOH 1 M .suhu naik dari 27 °C menjadi 33,5 °C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 J/gr°C, tentukanlah perubahan entalpi netralisasinya.

Hallo Kak Denara, izin bantu jawab ya... Ini merupakan salah satu persoalan termokimia terkait kalorimeter. Ditanyakan besar perubahan entalpi reaksi dengan terlebih dahulu kemudian menghitung kalor reaksi menggunakan rumus Q larutan = m x c x ∆T dan Q kalorimeter = C x ∆T Keterangan: Q = perubahan kalor (kalor yang dilepas atau diserap) (J) m = massa sistim (massa campuran), dalam hal ini adalah massa volum total (gram) c = kalor jenis air (J/gram.K) C = kapasitas kalorimeter ΔT = T₂ – T₁, ΔT = perubahan suhu Kalor reaksi adalah - (Q larutan dan Q kalorimeter). Besar perubahan entalpi reaksinya adalah ΔH = -(Q/n) dengan n = mol zat yang bereaksi. Di soal ini kalorimeter tidak diperhitungkan, sehingga Q adalah kalor larutan. Diketahui Direaksikan 40 ml NaOH 1 M dengan 50 ml HCl 1 M Perubahan suhu ΔT = 33,5°C - 27°C = 6,5°C Kalor jenis air c = 4,18 J/(gram.°C) Dianggap massa jenis larutan sama dengan massa jenis air, yaitu ρ = 1 gram/ml Catatan: Pada soal merupakan reaksi netralisasi, semestinya pada pereaktan tidak ada yang bersisa alias habis bereaksi. Jadi kita lakukan ralat pada jumlah volume NaOH sebesar 50mL. Ditanya ΔH Penyelesaian langkah-1: persamaan reaksi Mol NaOH = (1 M)(0,05 L) = 0,05 mol (setelah soal diralat) Mol HCl = (1 M)(0,05 L) = 0,05 mol Persamaan reaksi setara NaOH + HCl → NaCl + H₂O Mula 0,05 0,05 - - Reaksi 0,05 0,05 0,05 0,05 Sisa - - 0,05 0,05 Mol zat yang bereaksi adalah n = 0,05 mol langkah-2: Q larutan Volume total = 50 mL + 50 mL = 100 mL Massa larutan = ρ x V Diperoleh m = 1g/mL x 100 mL = 100 gram ⇔ Q larutan = m.c.ΔT ⇔ Q larutan = 100 x 4,18 x 6,5 ∴ Q larutan = 2717 J langkah-3: ΔH ⇔ ΔH = - Q / mol zat NaCl ⇔ ΔH = - [2.717] / [0,05] ⇔ ΔH = - 54.340 J/mol = - 54,34 kJ/mol Oleh karena itu diperoleh perubahan entalpi reaksi netralisasi sebesar ΔH = -54.340 J/mol atau ΔH = -54,34 kJ/mol. Kesimpulan lain, yaitu: 1. Pahami menghitung ΔH berdasarkan persoalan kalorimeter. 2. Mengetahui persamaan reaksi dan menetapkan jumlah mol zat-zat yang bereaksi, yakni mol pereaksi pembatas, bukan mol zat sisa (kecuali persoalan netralisasi). 3. Menghitung Q larutan berdasarkan massa total larutan kedua pereaksi, kalor jenis air, dan perubahan suhu. 4. Jika perubahan suhu positif (mengalami kenaikan suhu), berarti ΔH < 0 yang bermakna reaksi eksoterm atau kalor dilepaskan. 5. Jika perubahan suhu negatif (mengalami penurunan suhu), berarti ΔH > 0 yang bermakna reaksi endoterm atau kalor diperlukan.