sebanyak 424 gram larutan urea dalam air yang molaritasnya 1,0 molal memiliki kenaikan titik didih sebesar a. jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan lagi 18 gram glukosa, kenaikan titik didih larutan tersebut menjadi b. perbandingan nilai a dan b apabila diukur pada keadaan standar adalah (kb air = 0,52°c/m, as h = 1, c = 12, n = 14, dan 0 = 16)

Question

Perbandingan nilai a dan b apabila diukur pada keadaan standar adalah 1 : 1,014.

Untuk menjawab soal ini, kita tentukan molaritas larutan kedua terlebih dahulu menggunakan data pada larutan pertama. Diketahui larutan awal memiliki molaritas sebesar 1,0 m. Urea memiliki rumus molekul CO(NH2)2.

Mr CO(NH2)2 = 12 + 16 + 2(14 + (2)1)

Mr CO(NH2)2 = 60 g/mol

Maka massa pelarut urea tersebut:

m = (massa/Mr) x (1000/p)

1,0 = (424/60) x (1000/p)

p = (424 x 1000) / 60

p = 7066,67 g

Pada kenaikan titik didih larutan berlaku persamaan berikut,

ΔTb = m x Kb

Jika dibandingkan titik didih larutan 1 dengan larutan 2:

ΔTb1 / ΔTb2 = (m1 x Kb) / (m2 x Kb)

a / b = m1 / m2

a / b = 1,0 / m2

kita cari m2 terlebih dahulu, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 (Mr = (6)12 + (12)1 + (6)16 = 180 g/mol).

m = (massa/Mr) x (1000/p)

m = (18/180) x (1000/7066,67)

m = 0,014 m

m2 = m urea + m glukosa

m2 = (1,0 + 0,014) m

m2 = 1,014 m

Maka,

ΔTb1 / ΔTb2 = (m1 x Kb) / (m2 x Kb)

a / b = m1 / m2

a / b = 1,0 / m2

a / b = 1,0 / 1,014

Jadi, perbandingan nilai a dan b apabila diukur pada keadaan standar adalah 1 : 1,014.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?