Sebanyak 3,36 gram unsur X tepat bereaksi dengan gas oksigen membentuk 4,8 gram senyawa dengan rumus empiris X2O3. Jika Ar. O=16, tentukan Ar.X!

Kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan beberapa konsep dari stoikiometri dan kimia dasar. 1. Kita mulai dengan menghitung jumlah mol dari senyawa X2O3 yang terbentuk: Mol X2O3 = massa / Mr X2O3 Kita sudah diberikan massa senyawa X2O3, yaitu 4,8 gram, dan kita dapat menghitung Mr (massa molar relatif) X2O3 dengan menjumlahkan massa molar X (Ar.X) dengan 3 kali massa molar oksigen (3 x Ar.O): Mr X2O3 = Ar.X + 3( Ar.O ) = Ar.X + 3(16) = Ar.X + 48 Maka, Mol X2O3 = 4,8 g / (Ar.X + 48) 2. Selanjutnya, kita perlu menentukan jumlah mol dari unsur X yang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk senyawa X2O3. Kita dapat menggunakan perbandingan stoikiometri antara X dan X2O3 dari rumus empirisnya, yang menunjukkan bahwa satu molekul X2O3 mengandung dua atom X: X2O3 → 2X Dengan demikian, jumlah mol X yang bereaksi adalah setengah dari jumlah mol X2O3 yang terbentuk: Mol X = 1/2 Mol X2O3 = 1/2 * (4,8 g / (Ar.X + 48)) 3. Akhirnya, kita dapat menyelesaikan persamaan di atas untuk mencari nilai Ar.X: Mol X = 1/2 * (4,8 g / (Ar.X + 48)) Mol X = 3,36 g / Ar.X 1/2 * (4,8 g / (Ar.X + 48)) = 3,36 g / Ar.X 4,8 / (2 * (Ar.X + 48)) = 3,36 / Ar.X Ar.X = 24 Jadi, Ar.X dari unsur X adalah 24.