Sebanyak 25 mL larutan metilamina (CH3NH2) 0,040 M (Kb= 4 x10-4) dititrasi dengan larutan asam kuat HCl 0,020 M. Besar pH larutan setelah dititrasi dengan 25 mL HCl adalah….. (A) 10 + 2 log 2 (B) 6 - log 2 (C) 6 + log 2 (D) 8 - log 2 (E) 8 + log 2

Hai Haruto, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: (A) 10 + 2 log 2 Titrasi asam basa adalah prosedur untuk menentukan molaritas (M) atau kadar suatu asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi. Mol metil amina dan HCl saat titrasi: n = M x V n CH3NH2 = 0,04 M x 25 mL = 1 mmol n HCl = 0,02 M x 25 mL = 0,5 mmol Reaksi dan mol yang terlibat dapat dilihat pada gambar di lampiran. Setelah reaksi, terdapat sisa basa lemah sebanyak 0,5 mmol. Maka, perhitungan pH menggunakan rumus larutan penyangga basa. Larutan penyangga merupakan larutan yang mampu mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam atau basa kuat dan penambahan air. Basa lemah berlebih jika ditambah oleh asam kuat akan membentuk larutan penyangga basa. Rumus untuk menghitung pH larutan penyangga basa adalah: pH = 14 - pOH pOH = -log [OH-] = -log Kb x (mol basa/mol garam) pH setelah titrasi tersebut adalah: pOH = -log [OH-] = -log Kb x (mol basa/mol garam) pOH = -log 4 x 10^-4 x (0,5 mmol/0,5 mmol) pOH = 4 - log 4 pH = 14 - (4 - log 4) pH = 10 + log 4 pH = 10 + log 2^2 pH = 10 + 2 log 2