Hilda R

30 Agustus 2023 14:23

Iklan

Hilda R

30 Agustus 2023 14:23

Pertanyaan

Sebagai seorang muslim yang sudah belajar mengenai pentingnya berbakti kepada oeang tua. Carilah kisah pada jaman Rasulullah tentang balasan kepada orang yang durhaka kepada orang tua!

Sebagai seorang muslim yang sudah belajar mengenai pentingnya berbakti kepada oeang tua. Carilah kisah pada jaman Rasulullah tentang balasan kepada orang yang durhaka kepada orang tua! 

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

04

:

30

:

12

Klaim

60

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jahid D

31 Agustus 2023 08:08

Jawaban terverifikasi

<p>Kisah Al Qomah &nbsp;yang pernah durhaka kepada orang tua nya berikut hadist nya:</p><p>Dari Abdullah bin Abi Aufa, ia berkata: Kami pernah berada di sisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu datanglah seseorang, ia berkata, “Ada seorang pemuda yang nafasnya hampir putus, lalu dikatakan kepadanya, ucapkanlah Laa ilaaha illallah,akan tetapi ia tidak sanggup mengucapkannya.” Beliau bertanya kepada orang itu,” Apakah anak muda itu shalat?” Jawab orang itu,”Ya.” Lalu Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bangkit berdiri dan kami pun berdiri besama beliau, kemudian beliau masuk menemui anak muda itu, beliau bersabda kepadanya,”Ucapkan Laa ilaaha illallah.” Anak muda itu menjawab, “Saya tidak sanggup.” Beliau bertanya, “Kenapa?” Dijawab oleh orang lain, “Dia telah durhaka kepada ibunya.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah ibunya masih hidup?” Mereka menjawab, “Ya”. Beliau bersabda, “Panggillah ibunya kemari,” Lalu datanglah ibunya, maka belaiu bersabda, “Ini anakmu?” Jawabnya, “Ya.” Beliau bersabda lagi kepadanya, “Bagaimana pandanganmu kalau sekiranya dibuat api unggun yang besar lalu dikatakan kepadamu: Jika engkau memberikan syafa’atmu (pertolonganmu -yakni maafmu-) kepadanya niscaya akan kami lepaskan dia, dan jika tidak pasti kami akan membakarnya dengan api, apakah engkau akan memberikan syafa’at kepadanya?” Perempuan itu menjawab, “Kalau begitu, aku akan memberikan syafa’at kepadanya.” Beliau bersabda,” Maka Jadikanlah Allah sebagai saksinya dan jadikanlah aku sebagai saksinya sesungguhnya engkau telah meridlai anakmu.” Perempuan itu berkata, “Ya Allah sesungguhnya aku menjadikan Engkau sebagai saksi dan aku menjadikan Rasul-Mu sebagai saksi sesungguhnya aku telah meridlai anakku”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada anak muda itu, “Wahai anak muda ucapkanlah Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu,” Lalu anak muda itupun dapat mengucapkannya. Maka bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dengan sebab aku dari api neraka.”<br>&nbsp;</p>

Kisah Al Qomah  yang pernah durhaka kepada orang tua nya berikut hadist nya:

Dari Abdullah bin Abi Aufa, ia berkata: Kami pernah berada di sisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu datanglah seseorang, ia berkata, “Ada seorang pemuda yang nafasnya hampir putus, lalu dikatakan kepadanya, ucapkanlah Laa ilaaha illallah,akan tetapi ia tidak sanggup mengucapkannya.” Beliau bertanya kepada orang itu,” Apakah anak muda itu shalat?” Jawab orang itu,”Ya.” Lalu Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bangkit berdiri dan kami pun berdiri besama beliau, kemudian beliau masuk menemui anak muda itu, beliau bersabda kepadanya,”Ucapkan Laa ilaaha illallah.” Anak muda itu menjawab, “Saya tidak sanggup.” Beliau bertanya, “Kenapa?” Dijawab oleh orang lain, “Dia telah durhaka kepada ibunya.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah ibunya masih hidup?” Mereka menjawab, “Ya”. Beliau bersabda, “Panggillah ibunya kemari,” Lalu datanglah ibunya, maka belaiu bersabda, “Ini anakmu?” Jawabnya, “Ya.” Beliau bersabda lagi kepadanya, “Bagaimana pandanganmu kalau sekiranya dibuat api unggun yang besar lalu dikatakan kepadamu: Jika engkau memberikan syafa’atmu (pertolonganmu -yakni maafmu-) kepadanya niscaya akan kami lepaskan dia, dan jika tidak pasti kami akan membakarnya dengan api, apakah engkau akan memberikan syafa’at kepadanya?” Perempuan itu menjawab, “Kalau begitu, aku akan memberikan syafa’at kepadanya.” Beliau bersabda,” Maka Jadikanlah Allah sebagai saksinya dan jadikanlah aku sebagai saksinya sesungguhnya engkau telah meridlai anakmu.” Perempuan itu berkata, “Ya Allah sesungguhnya aku menjadikan Engkau sebagai saksi dan aku menjadikan Rasul-Mu sebagai saksi sesungguhnya aku telah meridlai anakku”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada anak muda itu, “Wahai anak muda ucapkanlah Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu,” Lalu anak muda itupun dapat mengucapkannya. Maka bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dengan sebab aku dari api neraka.”
 


Iklan

Sahel S

03 September 2023 05:45

Jawaban terverifikasi

<p>【Tips】<br>Untuk menjawab pertanyaan mengenai kisah dari zaman Rasulullah SAW mengenai balasan bagi orang yang durhaka kepada orang tua, kita perlu merujuk kepada hadits atau sejarah Islam. Ketaatan kepada orang tua adalah salah satu ajaran inti dalam Islam, dan Rasulullah SAW sering menekankan hal ini dalam berbagai kesempatannya.</p><p>【Deskripsi】<br>Langkah 1: Merujuk kepada sumber-sumber otentik seperti kitab-kitab hadits seperti Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abi Dawood, dan lain-lain.<br>Langkah 2: Mencari hadits atau kisah yang berkaitan dengan topik durhaka kepada orang tua dan balasannya.<br>Langkah 3: Menyajikan informasi yang ditemukan dalam bentuk narasi yang koheren dan konsisten.</p><p>Berdasarkan langkah-langkah di atas, berikut jawabannya:</p><p>Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:<br>"Shall I not inform you of the biggest of the great sins?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Ya Rasulullah." Nabi SAW berkata, "To join others in worship with Allah and to be undutiful to one's parents." (Sahih Bukhari)</p><p>Dari hadits di atas, kita dapat memahami bahwa durhaka kepada orang tua adalah salah satu dosa besar. Rasulullah SAW menempatkan dosa ini setelah syirik dalam urutannya, yang menunjukkan betapa besarnya dosa ini di mata Allah SWT.</p><p>【Konten】<br>Sebagai seorang Muslim, penting untuk memahami bahwa berbakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban utama. Rasulullah SAW telah memberi peringatan keras tentang dosa durhaka kepada orang tua dan menempatkannya sebagai salah satu dosa besar. Oleh karena itu, setiap Muslim harus berusaha keras untuk selalu berbakti dan menghormati orang tuanya demi mendapatkan ridha Allah dan Rasul-Nya.</p>

【Tips】
Untuk menjawab pertanyaan mengenai kisah dari zaman Rasulullah SAW mengenai balasan bagi orang yang durhaka kepada orang tua, kita perlu merujuk kepada hadits atau sejarah Islam. Ketaatan kepada orang tua adalah salah satu ajaran inti dalam Islam, dan Rasulullah SAW sering menekankan hal ini dalam berbagai kesempatannya.

【Deskripsi】
Langkah 1: Merujuk kepada sumber-sumber otentik seperti kitab-kitab hadits seperti Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abi Dawood, dan lain-lain.
Langkah 2: Mencari hadits atau kisah yang berkaitan dengan topik durhaka kepada orang tua dan balasannya.
Langkah 3: Menyajikan informasi yang ditemukan dalam bentuk narasi yang koheren dan konsisten.

Berdasarkan langkah-langkah di atas, berikut jawabannya:

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Shall I not inform you of the biggest of the great sins?" Mereka (para sahabat) menjawab, "Ya Rasulullah." Nabi SAW berkata, "To join others in worship with Allah and to be undutiful to one's parents." (Sahih Bukhari)

Dari hadits di atas, kita dapat memahami bahwa durhaka kepada orang tua adalah salah satu dosa besar. Rasulullah SAW menempatkan dosa ini setelah syirik dalam urutannya, yang menunjukkan betapa besarnya dosa ini di mata Allah SWT.

【Konten】
Sebagai seorang Muslim, penting untuk memahami bahwa berbakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban utama. Rasulullah SAW telah memberi peringatan keras tentang dosa durhaka kepada orang tua dan menempatkannya sebagai salah satu dosa besar. Oleh karena itu, setiap Muslim harus berusaha keras untuk selalu berbakti dan menghormati orang tuanya demi mendapatkan ridha Allah dan Rasul-Nya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

siapakah perawi hadis tentang kerugian orang yang tidak berbakti kepada orang tua ?

6

0.0

Jawaban terverifikasi