Fadelia B

01 Juni 2022 14:17

Iklan

Iklan

Fadelia B

01 Juni 2022 14:17

Pertanyaan

Sampai sekarang, proyek besar yang rencananya mereka 20 volume atau album ini sudah selesai empat album. Volume pertama memuat gandrung Banyuwangi, Jawa Timur. Yang kedua berisi lagu-lagu dangdut, keroncong, langgam Jawa. Album ketiga khusus berisi gambang kromong asli Betawi. Paling tidak itulah anggapan sebagian remaja kota yang jumlahnya amat terbatas itu. Sementara itu, volume keempat merupakan lagu-Iagu tradisional dari ,Sumatra Utara, meliputi Batak Toba, Karo, dan Hoho dari Nias. Volume kelima merekam topeng Betawi (Bekasi), gamelan ajeng (karawang), tanji (Tanggerang). Dalam paragraf tersebut terdapat informasi yang tidak padu, yakni .... a. Sampai sekarang, proyek besar yang rencananya mereka 20 volume atau album ini sudah selesai empat album. b. Yang kedua berisi lagu-lagu dangdut, keroncong, langgam Jawa. c. Paling tidak itulah anggapan sebagian remaja kota yangjumlahnya amat terbatas itu. d. Sedangkan volume keempat merupakan Iagu-lagu tradisional dari Sumatra utara, meliputi Batak Toba, Karo, dan Hoho dari Nias.


2

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Aripranata

02 Juni 2022 10:20

Jawaban terverifikasi

Jawaban: C. Paling tidak itulah anggapan sebagian remaja kota yangjumlahnya amat terbatas itu. Kepaduan paragraf dapat dilihat pada kesesuaian kalimat-kalimat yang ada di dalam paragraf dengan kalimat utama atau ide pokok paragraf tersebut. Apabila terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan kalimat utama atau ide pokok, maka kalimat tersebut disebut sebagai kalimat yang tidak padu. Berdasarkan paragraf tersebut, kalimat yang tidak padu adalah kalimat kelima yakni "Paling tidak itulah anggapan sebagian remaja kota yang jumlahnya amat terbatas itu." Kalimat tersebut tidak membahas atau menjelaskan ide pokok, yakni Rencana proyek album 20 volume. Opsi A, B, dan D tergolong kalimat padu karena menjelaskan tentang proyek album yang menjadi ide pokok. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Paling tidak itulah anggapan sebagian remaja kota yangjumlahnya amat terbatas itu.


Iklan

Iklan

Shanaahmisaskia S

09 Agustus 2022 09:39

kak jawabannya apa


Shanaahmisaskia S

09 Agustus 2022 09:39

kk kata kata dari Apple apa kak

Umi Y

09 Agustus 2022 12:18

ini gimana yah akuh baru belajar


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

325

0.0

Jawaban terverifikasi