Salah satu tokoh Partai Fretilin yang ingin Timor Timur menjadi negara merdeka yang berdiri sendiri adalah . . . . A. Mario Viegas Carracalao B. Francisco Xavier do Amaral C. Arnalda dos Reis Araujo D. John Xavier E. Antonio de Spinola

Jawaban yang benar adalah B. Francisco Xavier do Amaral. Timor Timur (atau sekarang Timor Leste) pernah menjadi bagian dari wilayah Indonesia dan merupakan provinsi termuda. Integrasi Timor Timur yang terjadi pada tahun 1976 tidak dapat dilepaskan dari kondisi politik yang tidak stabil. Kondisi ini disebabkan karena tiga fraksi yang berkuasa di Timor Leste, yaitu: 1. Associacao Popular Democratica Timorense (APODETI) atau Asosiasi Demokratik Sosial Timor, yang menginginkan Timor Timur untuk bergabung dengan NKRI. 2. Uniao Democratica Timorense (UDT) atau Persatuan Demokratik Timor, yang menginginkan Timor Timur untuk tetap berada di bawah kekuasaan Portugis. 3. Frente Revolucionaria de Timor-Leste Independente (Fretilin) atau Front Revolusi Kemerdekaan Timor Leste, yang menginginkan Timor Timur untuk menjadi negara merdeka dengan tidak berada di bawah negara apapun. Partai Frente Revolucionaria Timor Leste Independente (Fretilin) salah satu tokohnya adalah Francisco Xavier do Amaral. Melihat kondisi politik Timor Timur yang tidak stabil, pemerintah Indonesia melihat bahwa adanya kesempatan untuk menganeksasi Timor Timur. Hal ini dilatarbelakangi kekhawatiran akan adanya potensi pembentukan negara komunis yang dekat dengan Indonesia jika Fretilin memenangkan krisis politik di Timor Timur. Akhirnya, setelah Deklarasi Balibo berlangsung pada tanggal 30 November 1975 yang berisi partai-partai pendukung integrasi Timor Timur dengan Indonesia, Indonesia melancarkan sebuah operasi militer ke wilayah Timor Timur dengan nama Operasi Seroja (1975-1977). Jadi, jawaban yang tepat adalah B.