Salah satu dampak negatif yang sangat besar dari penerapan sistem pemerintahan kabinet parlementer adalah .... a. kondisi politik yang stabil b. pembangunan mengalami kelancaran c. perekonomian mengalami kemajuan pesat d. jatuh bangunnya kabinet sebanyak 7 kali dalam kurun waktu 9 tahun e. adanya pemisahan antartugas kepala negara dan kepala pemerintahan

Hai Indah P. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru Kakak bantu jawab, ya. Jawaban yang tepat adalah D. Mari kita simak penjelasan berikut. Pada 17 Agustus 1950 Republik Indonsia Serikat (RIS) secara resmi dibubarkan. Bentuk pemerintahan pada tahun 1950 kemudian mengalami perubahan menjadi Demokrasi Liberal dengan sistem pemerintahan Parlementer yang berdasar Undang - Undang Sementara (UUDS). Pada masa demokrasi liberal memuncul partai - partai politik yang bebas melakukan kritikan terhadap kinerja pemerintah dan munculnya persaingan antar partai politik. Pada masa demokrasi liberal terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali, hal ini dipicu salah satunya adalah terjadinya persaingan antar partai koalisi dalam kabinet. Situasi tersebut kemudian memunculkan ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan memperburuk situasi politik di Indonsia. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu.