Mazaya M

29 Januari 2024 20:02

Iklan

Mazaya M

29 Januari 2024 20:02

Pertanyaan

Salah satu ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah bersifat nonetis. Kemukakan bahwa sosiologi bersifat nonetis!

Salah satu ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah bersifat nonetis. Kemukakan bahwa sosiologi bersifat nonetis!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

04

:

22

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dela A

Community

29 Januari 2024 20:08

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah bahwa yang dilakukan dalam <strong>sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.</strong></p><p>Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.<br>1. Sosiologi bersifat empiris.<br>Bahwa sosiologi dalam melakukan kajian tentang masyarakat didasarkan pada hasil observasi dan tidak spekulatif serta hanya menggunakan akal sehat (commonsense).<br>2. Sosiologi bersifat teoretis.<br>Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dan hasil-hasil observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang didapat di dalam observasi, disusun secara logis, serta memiliki tujuan menjelaskan hubungan sebab akibat.<br>3. Sosiologi bersifat kumulatif.<br>Bahwa teori-teori yang telah ada memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori lama.<br>4. Sosiologi bersifat nonetis.<br>Bahwa yang dilakukan dalam sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis. Itulah sebabnya para sosiolog tidak bertugas untuk membicarakan dan mempergunjingkan baik buruknya tingkah laku sosial suatu masyarakat.</p><p>Jadi, jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah sosiologi bersifat nonetis yang berarti yang dilakukan dalam sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.</p>

Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah bahwa yang dilakukan dalam sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.

Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.
1. Sosiologi bersifat empiris.
Bahwa sosiologi dalam melakukan kajian tentang masyarakat didasarkan pada hasil observasi dan tidak spekulatif serta hanya menggunakan akal sehat (commonsense).
2. Sosiologi bersifat teoretis.
Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dan hasil-hasil observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang didapat di dalam observasi, disusun secara logis, serta memiliki tujuan menjelaskan hubungan sebab akibat.
3. Sosiologi bersifat kumulatif.
Bahwa teori-teori yang telah ada memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori lama.
4. Sosiologi bersifat nonetis.
Bahwa yang dilakukan dalam sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis. Itulah sebabnya para sosiolog tidak bertugas untuk membicarakan dan mempergunjingkan baik buruknya tingkah laku sosial suatu masyarakat.

Jadi, jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah sosiologi bersifat nonetis yang berarti yang dilakukan dalam sosiologi bukan mencari baik buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.


Iklan

Kevin L

Gold

10 Februari 2024 14:28

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan ini berkaitan dengan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan konsep bahwa sosiologi bersifat nonetis. Nonetis dalam konteks ini berarti bahwa sosiologi tidak menilai baik atau buruknya suatu fakta, tetapi lebih kepada menjelaskan fakta tersebut secara analitis. Penjelasan: 1. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berfokus pada studi tentang masyarakat dan perilaku manusia dalam masyarakat. 2. Dalam melakukan studinya, sosiologi berusaha untuk menjelaskan fenomena sosial apa adanya, tanpa memberikan penilaian atau pertimbangan etis. 3. Misalnya, jika sosiologi mempelajari fenomena korupsi, tujuannya bukan untuk menentukan apakah korupsi itu baik atau buruk, tetapi untuk memahami mengapa korupsi terjadi, bagaimana prosesnya, dan apa dampaknya terhadap masyarakat. 4. Oleh karena itu, sosiologi disebut bersifat nonetis karena fokusnya adalah untuk menjelaskan dan memahami, bukan menilai. Kesimpulan: Sosiologi bersifat nonetis, yang berarti ilmu ini berfokus pada penjelasan analitis terhadap fakta atau fenomena sosial, bukan pada penilaian baik atau buruk terhadap fakta tersebut. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik ๐Ÿ™‚.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi