saat soeharto menjabat sebagai presiden, soeharto mencoba menerapkan sistem demokrasi pancasila yang diartikan diartikan dengan adanya program....

Pada masa pemerintahan Soeharto, dia mencoba menerapkan apa yang disebut sebagai "Demokrasi Pancasila" atau "Demokrasi Terpimpin." Ini adalah konsep yang diartikan oleh rezim Orde Baru di bawah Soeharto sebagai suatu bentuk pemerintahan yang diarahkan oleh prinsip-prinsip Pancasila, yang merupakan ideologi dasar Indonesia. Beberapa program dan aspek yang terkait dengan "Demokrasi Pancasila" selama masa pemerintahan Soeharto meliputi: Pemilihan Umum dengan Partai Tunggal: Soeharto mempertahankan sistem partai tunggal, yaitu Golkar, yang mengendalikan seluruh pemilihan umum di Indonesia. Meskipun ada pemilihan, pilihan pemilih sangat terbatas, dan Golkar selalu memenangkan mayoritas suara. Pemerintahan Otoriter: Meskipun ada pemilihan umum, pemerintahan Soeharto cenderung otoriter. Dia memiliki kendali yang kuat atas semua aspek pemerintahan dan menekan oposisi politik serta kebebasan berbicara. Pembangunan Ekonomi: Salah satu fokus utama pemerintahan Soeharto adalah pembangunan ekonomi. Program-program seperti Pembangunan Lima Tahunan (Repelita) diimplementasikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pancasila sebagai Ideologi Resmi: Pancasila diangkat sebagai ideologi resmi negara, dan setiap aspek kehidupan masyarakat diatur oleh prinsip-prinsip Pancasila. Ini termasuk dalam bidang pendidikan, agama, budaya, dan politik. Ketertiban dan Keamanan: Soeharto menekankan pentingnya ketertiban dan keamanan dalam menjalankan pemerintahannya. Ini bisa diartikan sebagai upaya untuk mencegah kerusuhan atau perlawanan politik. Kendali Media dan Informasi: Selama masa pemerintahan Soeharto, media massa dan informasi ketat diawasi dan dikendalikan oleh pemerintah. Kritik terhadap pemerintah atau rezim jarang diizinkan. Proyek Infrastruktur dan Pembangunan: Pemerintah Soeharto aktif dalam membangun proyek-proyek infrastruktur besar, seperti pembangkit listrik, jalan tol, pelabuhan, dan sektor industri lainnya. Pada dasarnya, konsep "Demokrasi Pancasila" di bawah Soeharto adalah upaya untuk menjalankan pemerintahan yang dikendalikan oleh pemerintah dengan dasar ideologi Pancasila, tetapi dengan pembatasan yang kuat terhadap oposisi politik dan kebebasan sipil. Meskipun ada pencapaian pembangunan ekonomi, pemerintahan Soeharto juga menghadapi banyak kritik, terutama terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi.