INDRA N

20 Juni 2024 08:44

Iklan

Iklan

INDRA N

20 Juni 2024 08:44

Pertanyaan

Saat pembagian daging qurban, Ali diminta untuk mendistribusikan daging qurban ke dua desa yaitu desa A dan desa B. Pada desa A, Ali menyiapkan 76 kantong kresek merah untuk daging kambing dan 32 kantong kresek putih untuk daging sapi yang berat totalnya 222 kg. Pada desa B, Ali menyiapkan 38 kantong kresek merah untuk daging kambing dan 64 kantong kresek putih untuk daging sapi yang berat totalnya 159 kg. Jika berat masing-masing daging kambing dan daging sapi, berturut-turut, adalah x kg dan y kg maka x alif dan y alif berturut-turut menyatakan panjang hukum bacaan .... (A) Mad Wajib Muttashil dan Mad Badal (B) Mad Jaiz Munfashil dan Mad Wajib Muttashil (C) Mad Thobi’i dan Mad Wajib Muttashil (D) Mad Thobi’i dan Mad Badal

Saat pembagian daging qurban, Ali diminta untuk mendistribusikan daging qurban ke dua desa yaitu desa A dan desa B.  Pada desa A, Ali
menyiapkan 76 kantong kresek merah untuk daging kambing dan 32 kantong kresek putih untuk daging sapi yang berat totalnya 222 kg.  Pada
desa B, Ali menyiapkan 38 kantong kresek merah untuk daging kambing dan 64 kantong kresek putih untuk daging sapi yang berat totalnya 159
kg. Jika berat masing-masing daging kambing dan daging sapi, berturut-turut, adalah x kg dan y kg maka x alif dan y alif berturut-turut
menyatakan panjang hukum bacaan ....
(A) Mad Wajib Muttashil dan Mad Badal
(B) Mad Jaiz Munfashil dan Mad Wajib Muttashil
(C) Mad Thobi’i dan Mad Wajib Muttashil
(D) Mad Thobi’i dan Mad Badal 

alt

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Rend. R

20 Juni 2024 11:15

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menentukan panjang hukum bacaan alif pada kalimat yang disebutkan, kita perlu memahami jenis-jenis hukum mad (panjang bacaan) dalam ilmu tajwid dan menghubungkannya dengan soal yang diberikan. Namun, sebelum itu, mari kita selesaikan masalah pembagian daging qurban terlebih dahulu untuk menemukan nilai &nbsp;x &nbsp;dan &nbsp;y , yang merupakan berat masing-masing kantong daging kambing dan daging sapi.</p><p>&nbsp;</p><p>Menyelesaikan Sistem Persamaan</p><p>&nbsp;</p><p>Kita diberi dua sistem persamaan linear berdasarkan informasi di soal:</p><p>1. Di desa A:<br>&nbsp; 76x + 32y = 222&nbsp;</p><p>2. Di desa B:<br>&nbsp; 38x + 64y = 159&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Langkah-langkah Penyelesaian</p><p>1. Sederhanakan persamaan desa B:<br>&nbsp; 38x + 64y = 159<br>&nbsp; Bagi kedua sisi dengan 2:<br>&nbsp; 19x + 32y = 79.5&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>2. Selesaikan sistem persamaan:</p><p>&nbsp; Persamaan 1:<br>&nbsp; 76x + 32y = 222</p><p>&nbsp; Persamaan 2 (setelah disederhanakan):<br>&nbsp; &nbsp;19x + 32y = 79.5&nbsp;</p><p>&nbsp; Kurangi persamaan 2 dari persamaan 1 setelah menyesuaikan koefisien &nbsp;x:</p><p>&nbsp; Kalikan persamaan 2 dengan 4:<br>&nbsp; 76x + 128y = 318&nbsp;</p><p>&nbsp; Kurangi persamaan 1 dari hasil kali persamaan 2:<br>&nbsp; (76x + 128y) - (76x + 32y) = 318 - 222&nbsp;<br>&nbsp;96y = 96</p><p>&nbsp; Sederhanakan untuk menemukan<br>&nbsp; y = 1&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>3. Substitusi nilai &nbsp;y &nbsp;ke persamaan pertama:</p><p>&nbsp; 76x + 32(1) = 222&nbsp;<br>&nbsp; &nbsp;76x + 32 = 222&nbsp;<br>&nbsp;76x = 222 - 32&nbsp;<br>&nbsp; 76x = 1<br>x =190 / 76<br>&nbsp; x = 95 / 38<br>&nbsp; x = 2.5</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, berat masing-masing kantong daging kambing adalah &nbsp;x = 2.5 kg dan berat masing-masing kantong daging sapi adalah &nbsp;y = 1 &nbsp;kg.</p><p>&nbsp;</p><p>Hubungan dengan Hukum Bacaan</p><p>Dalam ilmu tajwid, terdapat beberapa jenis hukum mad yang diukur berdasarkan jumlah alif atau ketukan (harkat). Mari kita hubungkan hasil x &nbsp;dan y dengan hukum mad yang sesuai:</p><p>- x = 2.5 kg dapat kita interpretasikan sebagai panjang bacaan mad sebanyak 2.5 alif.<br>- &nbsp;y &nbsp;= 1 kg dapat kita interpretasikan sebagai panjang bacaan mad sebanyak 1 alif.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah beberapa jenis mad dan panjangnya dalam alif atau ketukan:<br>- Mad Thobi’i: Panjangnya adalah 2 harkat atau sekitar 1 alif.<br>- Mad Wajib Muttashil: Panjangnya adalah 4-5 harkat atau sekitar 2.5 alif.<br>- Mad Jaiz Munfashil: Panjangnya adalah 4-5 harkat atau sekitar 2.5 alif.<br>- Mad Badal: Panjangnya adalah 2 harkat atau sekitar 1 alif.</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan hasil x &nbsp;dan y, maka:</p><p>- x = 2.5 alif menunjukkan Mad Wajib Muttashi atau Mad Jaiz Munfashil<br>- y = 1 alif menunjukkan Mad Thobi’i atau Mad Bada</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawaban yang tepat adalah:</p><p><strong>A) Mad Wajib Muttashil dan Mad Badal</strong></p><p>&nbsp;</p>

Untuk menentukan panjang hukum bacaan alif pada kalimat yang disebutkan, kita perlu memahami jenis-jenis hukum mad (panjang bacaan) dalam ilmu tajwid dan menghubungkannya dengan soal yang diberikan. Namun, sebelum itu, mari kita selesaikan masalah pembagian daging qurban terlebih dahulu untuk menemukan nilai  x  dan  y , yang merupakan berat masing-masing kantong daging kambing dan daging sapi.

 

Menyelesaikan Sistem Persamaan

 

Kita diberi dua sistem persamaan linear berdasarkan informasi di soal:

1. Di desa A:
  76x + 32y = 222 

2. Di desa B:
  38x + 64y = 159 

 

Langkah-langkah Penyelesaian

1. Sederhanakan persamaan desa B:
  38x + 64y = 159
  Bagi kedua sisi dengan 2:
  19x + 32y = 79.5 

 

2. Selesaikan sistem persamaan:

  Persamaan 1:
  76x + 32y = 222

  Persamaan 2 (setelah disederhanakan):
   19x + 32y = 79.5 

  Kurangi persamaan 2 dari persamaan 1 setelah menyesuaikan koefisien  x:

  Kalikan persamaan 2 dengan 4:
  76x + 128y = 318 

  Kurangi persamaan 1 dari hasil kali persamaan 2:
  (76x + 128y) - (76x + 32y) = 318 - 222 
 96y = 96

  Sederhanakan untuk menemukan
  y = 1 

 

 

3. Substitusi nilai  y  ke persamaan pertama:

  76x + 32(1) = 222 
   76x + 32 = 222 
 76x = 222 - 32 
  76x = 1
x =190 / 76
  x = 95 / 38
  x = 2.5

 

Jadi, berat masing-masing kantong daging kambing adalah  x = 2.5 kg dan berat masing-masing kantong daging sapi adalah  y = 1  kg.

 

Hubungan dengan Hukum Bacaan

Dalam ilmu tajwid, terdapat beberapa jenis hukum mad yang diukur berdasarkan jumlah alif atau ketukan (harkat). Mari kita hubungkan hasil x  dan y dengan hukum mad yang sesuai:

- x = 2.5 kg dapat kita interpretasikan sebagai panjang bacaan mad sebanyak 2.5 alif.
-  y  = 1 kg dapat kita interpretasikan sebagai panjang bacaan mad sebanyak 1 alif.

 

Berikut adalah beberapa jenis mad dan panjangnya dalam alif atau ketukan:
- Mad Thobi’i: Panjangnya adalah 2 harkat atau sekitar 1 alif.
- Mad Wajib Muttashil: Panjangnya adalah 4-5 harkat atau sekitar 2.5 alif.
- Mad Jaiz Munfashil: Panjangnya adalah 4-5 harkat atau sekitar 2.5 alif.
- Mad Badal: Panjangnya adalah 2 harkat atau sekitar 1 alif.

 

Berdasarkan hasil x  dan y, maka:

- x = 2.5 alif menunjukkan Mad Wajib Muttashi atau Mad Jaiz Munfashil
- y = 1 alif menunjukkan Mad Thobi’i atau Mad Bada

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah:

A) Mad Wajib Muttashil dan Mad Badal

 


Iklan

Iklan

Muhammad D

20 Juni 2024 09:13

<p>Bagus deh</p>

Bagus deh


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pulau Komodo, Wisata Alam Terbaik Dunia PuIau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau ini masuk kawasan Taman Nasional Komodo bersama Pulau Rinca, Pulau Padar, dan pulau kecil lainnya. Secara administratif, pulau ini berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dan berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo merupakan habitat asli binatang* komodo, sejenis kadal raksasa pemakan daging. Lebih dari dua ribu ekor komodo yang hidup bebas di pulau ini. Anda bahkan dapat melihat komodo yang sedang berburu. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan Pulau Komodo dan pulau-pulau lain di kawasan Taman Nasional Komodo sebagai situs warisan dunia karena keberadaan komodo yang hanya bisa ditemui di kawasan ini. Habitat dari hewan yang terancam punah ini adalah alam terbuka dengan padang rumput, pantai berpasir putih, dan hutan hujan tropis. Pulau Komodo meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature yang merupakan penghargaan untuk tujuh tempat wisata alam terbaik di dunia. Penentuan pemenang diperoleh dari hasil voting dan penelitian para ahli, pulau Komodo berhasil meraih voting tertinggi bersama enam tempat wisata lainnya yaitu Air Terjun lguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mountain. Komodo sendiri merupakan binatang* reptil sejenis kadal raksasa pemakan daging yang panjangnya bisa mencapai 2—3 meter dengan berat 100—165 kg. Binatang* ini memiliki nama ilmiah Varanus Komodoensis, sedangkan warga setempat menyebut binatang* ini dengan nama 'Ora'. Jika dilihat, Komodo memang menyeramkan, dengan badan yang besar, kuku yang tajam, kulit yang bersisik, dan lidah bercabang dua yang selalu menjulur. Mangsa utama komodo adalah kuda, rusa, musang, kerbau dan *beruk. Pulau Komodo memang tak hanya berisi binatang* komodo, ada banyak binatang* lain yang menghuni pulau ini, seperti kuda, rusa, berbagai spesies burung, ular, dan biawak. Salah satu cara untuk menikmati pulau ini adalah dengan melakukan trekking. Saat trekking, Anda akan diajak mendaki Gunung Ara yang memiliki ketinggian 538 meter di atas permukaan laut. Melewati Water Hole yang merupakan tempat minum dan beristirahat komodo. Jika dalam perjalanan komodo menyerang atau mengejar tiba-tiba, ujung tongkat yang bercabang digunakan untuk menekan leher komodo, dalam waktu singkat komodo akan melemah dan berhenti menyerang. Pulau Komodo tak hanya menawarkan keindahan alam daratan. Alam bawah laut di pulau ini juga tak kalah indah. Ada sekitar 386 jenis terumbu karang, 70 jenis bunga karang, dan ribuan jenis ikan, penyu hijau, paus, hiu, lumba-lumba. Alam bawah laut Pulau Komodo dan kawasan Taman Nasional Komodo disebut sebagai salah satu lokasi menyelam terbaik di dunia. Saat menyelam atau snorkeling di sini, Anda dapat menyaksikan keindahan biota laut yang sangat kaya dan beragam. Dari sekian banyak titik menyelam yang ada, berikut tiga titik menyelam terbaik di Pulau Komodo yaitu Batu Samsia, Toko-Toko, dan Crystal Rock. Batu Samsia adalah salah satu titik menyelam yang menjadi favorit karena penyelam dapat berinteraksi dengan kura-kura, hiu dan beraneka macam ikan kecil lainnya. Di pulau ini terdapat satu pantai yang sangat unik yaitu Pink Beach, pantai Merah Muda ini memiliki pasir pantai yang berwarna merah muda. Keindahan pantai ini bukan hanya pada warna pasirnya yang unik, tetapi alam bawah lautnya juga terkenal indah. Pantai ini juga seringkali dijadikan lokasi menyelam dan snorkeling. (Diolah dari berbagai sumber) 1. Mengapa Pulau Komodo dianggap sebagai situs warisan dunia? a. Karena Pulau Komodo memiliki pemandangan alam dan laut yang memukau. b. Karena Pulau Komodo meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature. c. Karena ada sekitar 386 jenis terumbu karang, 70 jenis bunga karang, dan ribuan jenis ikan, penyu hijau, paus, hiu, serta lumba-lumba di sana. d. Karena satwa komodo hanya dapat ditemukan di Kawasan Pulau Komodo

1

5.0

Jawaban terverifikasi

Pulau Komodo, Wisata Alam Terbaik Dunia PuIau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau ini masuk kawasan Taman Nasional Komodo bersama Pulau Rinca, Pulau Padar, dan pulau kecil lainnya. Secara administratif, pulau ini berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, dan berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo merupakan habitat asli binatang* komodo, sejenis kadal raksasa pemakan daging. Lebih dari dua ribu ekor komodo yang hidup bebas di pulau ini. Anda bahkan dapat melihat komodo yang sedang berburu. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan Pulau Komodo dan pulau-pulau lain di kawasan Taman Nasional Komodo sebagai situs warisan dunia karena keberadaan komodo yang hanya bisa ditemui di kawasan ini. Habitat dari hewan yang terancam punah ini adalah alam terbuka dengan padang rumput, pantai berpasir putih, dan hutan hujan tropis. Pulau Komodo meraih penghargaan sebagai New Seven Wonders of Nature yang merupakan penghargaan untuk tujuh tempat wisata alam terbaik di dunia. Penentuan pemenang diperoleh dari hasil voting dan penelitian para ahli, pulau Komodo berhasil meraih voting tertinggi bersama enam tempat wisata lainnya yaitu Air Terjun lguazu, Hutan Amazon, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Teluk Halong, Pulau Jeju dan Table Mountain. Komodo sendiri merupakan binatang* reptil sejenis kadal raksasa pemakan daging yang panjangnya bisa mencapai 2—3 meter dengan berat 100—165 kg. Binatang* ini memiliki nama ilmiah Varanus Komodoensis, sedangkan warga setempat menyebut binatang* ini dengan nama 'Ora'. Jika dilihat, Komodo memang menyeramkan, dengan badan yang besar, kuku yang tajam, kulit yang bersisik, dan lidah bercabang dua yang selalu menjulur. Mangsa utama komodo adalah kuda, rusa, musang, kerbau dan beruk. Pulau Komodo memang tak hanya berisi binatang* komodo, ada banyak binatang* lain yang menghuni pulau ini, seperti kuda, rusa, berbagai spesies burung, ular, dan biawak. Salah satu cara untuk menikmati pulau ini adalah dengan melakukan trekking. Saat trekking, Anda akan diajak mendaki Gunung Ara yang memiliki ketinggian 538 meter di atas permukaan laut. Melewati Water Hole yang merupakan tempat minum dan beristirahat komodo. Jika dalam perjalanan komodo menyerang atau mengejar tiba-tiba, ujung tongkat yang bercabang digunakan untuk menekan leher komodo, dalam waktu singkat komodo akan melemah dan berhenti menyerang. Pulau Komodo tak hanya menawarkan keindahan alam daratan. Alam bawah laut di pulau ini juga tak kalah indah. Ada sekitar 386 jenis terumbu karang, 70 jenis bunga karang, dan ribuan jenis ikan, penyu hijau, paus, hiu, lumba-lumba. Alam bawah laut Pulau Komodo dan kawasan Taman Nasional Komodo disebut sebagai salah satu lokasi menyelam terbaik di dunia. Saat menyelam atau snorkeling di sini, Anda dapat menyaksikan keindahan biota laut yang sangat kaya dan beragam. Dari sekian banyak titik menyelam yang ada, berikut tiga titik menyelam terbaik di Pulau Komodo yaitu Batu Samsia, Toko-Toko, dan Crystal Rock. Batu Samsia adalah salah satu titik menyelam yang menjadi favorit karena penyelam dapat berinteraksi dengan kura-kura, hiu dan beraneka macam ikan kecil lainnya. Di pulau ini terdapat satu pantai yang sangat unik yaitu Pink Beach, pantai Merah Muda ini memiliki pasir pantai yang berwarna merah muda. Keindahan pantai ini bukan hanya pada warna pasirnya yang unik, tetapi alam bawah lautnya juga terkenal indah. Pantai ini juga seringkali dijadikan lokasi menyelam dan snorkeling. (Diolah dari berbagai sumber) Pernyataan yang tidak sesuai dengan karakteristik Pulau Komodo adalah a. Pulau Komodo terdapat di provinsi NTB berbatasan langsung dengan Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Motang, dan pulau kecil lainnya. b. Pulau Komodo tidak hanya berisi hewan komodo saja melainkan banyak binatang* lain yang menghuni pulau tersebut. c. Dari sekian titik menyelam yang ada, berikut tiga titik menyelam terbaik di Pulau Komodo yaitu Batu Samsia, Toko-toko, dan Crystal Rock. d. Pulau Komodo hanya berisi binatang* komodo sehingga pulau tersebut dinamakan Pulau Komodo.

7

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Cermati teks eksposisi berikut! Gerakan Pelajar Bawa Tempat Makan dan Minum Terobosan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, melarang anak buahnya menggunakan kantong plastik dan botol kemasan plastik sekali pakai di kantornya patut diacungi jempol. Lebih bagus lagi kalau Mas Menteri membuat aturan serupa bukan sekadar imbauan untuk pelajar-pelajar di seluruh Indonesia agar sampah plastik di negeri kita tidak terus menumpuk dan tak terurus. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampah plastik menempati rangking kedua dalam jenis sampah yang paling dominan dihasilkan di Indonesia, yakni sebesar 15 persen. Angka ini tidak bisa dibilang kecil sebab jumlah timbunan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun jika menggunakan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kg. Berbagai upaya sebetulnya sudah dilakukan untuk mengurangi sampah plastik, seperti kampanye diet plastik, membuat bank sampah, mendaur ulang sampah, kebijakan plastik berbayar, menggunakan tas kain saat belanja, dan lain sebagainya. Namun, tampaknya itu masih belum maksimal dan signifikan. Karena itu, Mas Menteri dan pihak sekolah perlu bekerja sama dalam hal ini. Demi mengurangi sampah plastik, penulis mengusulkan kepada Mas Menteri sebagai pembuat kebijakan, dan pihak sekolah sebagai pelaksana agar membuat dan melaksanakan aturan membawa tempat makan dan minum bagi pelajar. Tentu saja para guru juga harus membawanya sebagai contoh untuk murid-muridnya. Salah satu sumber sampah plastik adalah di sekolah. Di kantin sekolah, kita bisa melihat sehari-hari para siswa membeli makanan dan minuman yang dikemas atau dibungkus dengan plastik. Contohnya, siomay, batagor, nasi uduk, nasi rames, nasi goreng, air mineral, es teh, dan jus mangga. Sudah begitu, makanan dan minuman itu dimasukkan ke kantong kresek dan diminum menggunakan sedotan plastik. Akibatnya, sampah plastik terus diproduksi di sekolah setiap harinya. Nah, jika siswa membawa tempat makan dan tempat minum, wadah tersebut dapat digunakan untuk makanan dan minuman yang dibelinya di kantin. Wadahnya bisa di-reuse dan di-refill. Jadi, kantin hemat pembelian plastik karena tidak perlu lagi menyiapkan kantong kresek, sedotan, sendok atau garpu plastik, bungkus plastik makanan, gelas plastik minuman, dan lain sebagainya. Kantin cukup menyediakan makanan dan minumannya saja. Kantin juga tidak perlu lagi menjual air mineral kemasan gelas atau botol plastik. Air mineral bisa dijual dengan menggunakan galon dispenser. Dengan begitu, sampah plastik di sekolah akan berkurang. Apalagi jumlah sekolah di Indonesia sangat banyak sehingga akan banyak sekali sampah plastik yang berkurang. Namun masalahnya, bagi sebagian pelajar, membawa tempat makan dan minum mungkin terasa merepotkan, ribet, malu, dan memberatkan. Tidak praktis jika dibandingkan membeli langsung di kantin. Para guru, khususnya guru IPA Biologi, perlu menggedor kesadaran murid-muridnya bahwa repot, ribet, malu, dan berat membawa tempat makan dan minum tidak seberapa bila dibandingkan dengan dahsyatnya dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan. Repot, ribet, malu, dan berat adalah bentuk pengorbanan untuk kelestarian lingkungan pada masa depan. Tak berlebihan juga jika guru mengakui mereka sebagai pahlawan lingkungan. Sumber: republika.co.id b. Tentukan bagian-bagian teks tersebut yang berupa argumen, dan penegasan ulang.

6

5.0

Jawaban terverifikasi