saat ini saat sulit," kata kakek ketika malam nya saya menanyakan kenapa kakek menyetujui pembukaan sebagaian gunung beser. "semakin banyak kebutuhan hidup dan semakin banyak orang yang merasa pintar akan tetapi orang-orang pintar itu tidak tahu tentang kebijaksanaan mereka tidak sadar bahwa sebagian besar manusia yang ada di dunia ini adalah yang ada di bawah standar kepintaran kisah Mbah jayasakti masih diperlukan untuk melindungi gunung beser". Cerpen tersebut Termasuk dalam unsur

<p>Cerita pendek (cerpen) tersebut termasuk dalam unsur-unsur berikut:</p><p>1.Tema: Tema cerpen ini mencakup beberapa aspek, termasuk kebutuhan hidup, perbedaan antara kebijaksanaan dan kepintaran, dan perlindungan alam, terutama gunung Beser.</p><p>2.Plot: Cerpen ini memiliki plot yang mencakup pembicaraan antara seorang kakek dan pembicara yang menceritakan pemahaman kakek tentang kebutuhan hidup dan kebijaksanaan.</p><p>3.Karakter: Terdapat dua karakter utama dalam cerpen ini, yaitu kakek dan pembicara yang memberikan sudut pandang tentang pandangan kakek terhadap dunia.</p><p>4.Penggunaan Bahasa: Cerpen ini menggunakan bahasa dengan gaya dan metafora yang khas untuk menyampaikan pesan moral tentang kebijaksanaan, kepintaran, dan perlindungan alam.</p><p>5.Pesan Moral: Cerpen ini menyampaikan pesan moral tentang pentingnya kebijaksanaan dibandingkan dengan kepintaran, serta perlindungan alam yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan alam.</p><p>6.Latar Tempat: Cerpen ini menunjukkan bahwa sebagian dari cerita ini terjadi di gunung Beser, yang memiliki signifikansi dalam konteks cerita.</p><p>Dengan unsur-unsur di atas, cerpen ini membentuk narasi dengan pesan moral yang mendalam tentang nilai kebijaksanaan, pemahaman kebutuhan hidup, dan perlindungan alam.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>