Lutfiana P
22 September 2024 08:03
Iklan
Lutfiana P
22 September 2024 08:03
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
07
:
47
:
44
2
2
Iklan
Aquata A
22 September 2024 16:05
· 0.0 (0)
Iklan
Rendi R
Community
23 Oktober 2024 01:07
Kejahatan phishing yang marak terjadi saat ini merupakan salah satu fenomena sosial yang bisa dikaji dari perspektif sosiologi. Fenomena ini memiliki objek kajian sosiologi terkait dengan interaksi sosial, perubahan sosial, perilaku menyimpang, dan dampak sosial teknologi. Berikut adalah penjelasan objek kajian sosiologi terkait fenomena phishing:
Interaksi Sosial dan Pola Komunikasi Digital
Phishing adalah sebuah tindakan di mana pelaku menggunakan taktik manipulatif untuk memperoleh informasi penting dari korban. Dari sudut pandang sosiologi, fenomena ini dapat dikaji dalam konteks interaksi sosial yang terjadi di dunia maya. Penipuan ini biasanya terjadi melalui komunikasi digital seperti email, pesan singkat, atau situs palsu. Bentuk komunikasi ini menciptakan relasi kekuasaan yang tidak seimbang antara pelaku dan korban, di mana pelaku memanfaatkan kelemahan atau kepercayaan korban terhadap pesan yang diterimanya.
Perubahan Sosial dan Teknologi
Dengan perkembangan teknologi digital, terjadi perubahan dalam cara orang berinteraksi dan mengakses informasi. Sosiologi mengkaji bagaimana perubahan sosial yang disebabkan oleh kemajuan teknologi menciptakan peluang bagi munculnya modus kejahatan baru seperti phishing. Fenomena ini menunjukkan bagaimana perubahan sosial dapat menghasilkan efek positif dan negatif dalam kehidupan sosial.
Deviant Behavior (Perilaku Menyimpang)
Phishing termasuk dalam perilaku menyimpang karena bertentangan dengan norma hukum dan moral. Kajian sosiologi melihat bagaimana norma dan nilai dalam masyarakat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, serta bagaimana pelaku phishing bertindak di luar norma dan nilai sosial. Hal ini bisa dikaitkan dengan teori penyimpangan sosial seperti teori label atau teori anomi yang menjelaskan bagaimana masyarakat memberikan label “penipu” pada pelaku dan dampak dari penyimpangan tersebut terhadap kehidupan sosial korban.
Dampak Sosial dari Teknologi Informasi
Fenomena phishing juga mencerminkan dampak sosial dari kemajuan teknologi informasi. Di satu sisi, kemajuan teknologi memungkinkan akses informasi yang lebih luas, tetapi di sisi lain, menciptakan risiko baru seperti meningkatnya kejahatan dunia maya. Sosiologi dapat mengkaji bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap teknologi dipengaruhi oleh insiden-insiden seperti phishing dan bagaimana keamanan informasi menjadi isu sosial penting yang perlu diperhatikan.
Institusi Sosial dan Regulasi
Fenomena phishing dapat dilihat dari bagaimana institusi sosial seperti pemerintah dan lembaga keamanan siber berperan dalam melindungi masyarakat. Sosiologi juga meneliti bagaimana regulasi atau aturan hukum berkembang untuk menanggapi fenomena ini, serta peran norma dan hukum dalam menjaga keteraturan dan keamanan di masyarakat.
Budaya Digital dan Kepercayaan
Sosiologi mempelajari bagaimana budaya digital mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Phishing memanfaatkan kepercayaan yang terbangun melalui komunikasi digital. Fenomena ini menunjukkan pentingnya literasi digital dalam masyarakat modern dan bagaimana masyarakat harus beradaptasi dengan perubahan tersebut agar tidak mudah tertipu.
Dengan kajian ini, sosiologi berusaha untuk memahami fenomena phishing tidak hanya sebagai kejahatan teknologi, tetapi juga sebagai bagian dari konteks sosial yang lebih luas di mana interaksi sosial, perubahan teknologi, dan pengaruh budaya digital memainkan peran penting.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!