respirasi aerob adalah peristiwa pemecahan ghakosa dengan bantuan oksigen menghasilkan energi dalam bentuk atp. persamaan reaksi untuk pemecahan satu molekul glukosa secara sederhana sebagai berikut: C6H12O6(aq)+O2(g)→CO2(g)+H2O(g) (belum setara) pada respirasi aerob terjadi pembakaran 9g glukosa (arc=12,o=16) dan gas oksigen yang tersedia adalah 6,4g. uap air yang dihasilkan pada peristiwa tersebut jika diukur padakeadaan stp adalah....

Hai Andi, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: V H2O = 4,48 L Sesuai dengan hukum Avogadro yang menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang sama mengandung jumlah molekul yang sama atau banyaknya mol dari tiap-tiap gas volumenya sama, maka berlaku·volume 1 mol setiap gas dalam keadaan standar (STP) adalah 22,4 L STP (standard temperature and pressure) adalah suatu keadaan dengan suhu 0 ℃ dan tekanan 1 atm. Pada keadaan STP, volume molar gas (Vm) = 22,4 L mol-1. Perhitungan volume sebagai berikut: V = n x Vm Keterangan: V = volume gas (L) n = jumlah mol gas (mol) Vm = volume molar gas Reaksi yang setara adalah: C6H12O6(aq) + 6O2(g) → 6CO2(g) + 6H2O(g) Perbandingan mol sebanding dengan perbandingan koefisien reaksi. Mol reaktan adalah: Mr C6H12O6 = 6 x Ar C + 12 x Ar H + 6 x Ar O Mr C6H12O6 = (6 x 12 + 12 x 1 + 6 x 16) g/mol = 180 g/mol Mr O2 = 2 x Ar O = 2 x 16 g/mol = 32 g/mol n = m/Mr n C6H12O6 = 9 g/180 g/mol = 0,2 mol n O2 = 6,4 g/32 g/mol = 0,2 mol Menentukan pereaksi pembatas: n C6H12O6 bereaksi/koefisien C6H12O6 = n O2/koefisien O2 n C6H12O6 bereaksi/1 = 0,2 mol/6 n C6H12O6 bereaksi = 0,03 mol Senyawa yang bertindak sebagai pereaksi pembatas (habis bereaksi) adalah oksigen. Mol H2O adalah: n H2O/koefisien H2O = n O2/koefisien O2 n H2O/6 = 0,2 mol/6 n H2O = 0,2 mol Maka, volume uap air tersebut adalah: V = n x Vm V = 0,2 mol x 22,4 L mol-1 n = 4,48 L Jadi, volume uap air yang dihasilkan adalah 4,48 L.