Alya L

10 Juli 2024 08:22

Iklan

Alya L

10 Juli 2024 08:22

Pertanyaan

regulasi pernapasan di ketinggian ekstrim dan dibawah laut seperti apa

regulasi pernapasan di ketinggian ekstrim dan dibawah laut seperti apa

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

03

:

49

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

10 Juli 2024 13:19

Jawaban terverifikasi

Regulasi pernapasan di ketinggian ekstrim Di ketinggian ekstrim, tekanan udara lebih rendah. Hal ini menyebabkan jumlah oksigen yang tersedia di setiap tarikan napas berkurang. Untuk mengimbangi hal ini, tubuh melakukan sejumlah penyesuaian fisiologis, termasuk: * Meningkatkan laju pernapasan. Hal ini membantu tubuh mengambil lebih banyak oksigen. * Meningkatkan ventilasi. Hal ini membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. * Menggeser kurva disosiasi hemoglobin. Hal ini memungkinkan hemoglobin untuk mengikat oksigen lebih erat, bahkan pada tekanan parsial oksigen yang rendah. Penyesuaian ini membantu tubuh mempertahankan kadar oksigen yang cukup dalam darah, meskipun di ketinggian ekstrim. Namun, jika tubuh tidak mampu beradaptasi dengan perubahan tekanan udara, dapat terjadi penyakit ketinggian, seperti hipoksia dan edema paru ketinggian. Regulasi pernapasan di bawah laut Di bawah laut, tekanan air lebih tinggi. Hal ini menyebabkan volume gas dalam paru-paru berkurang. Untuk mengimbangi hal ini, tubuh melakukan sejumlah penyesuaian fisiologis, termasuk: * Meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru. Hal ini membantu mencegah paru-paru runtuh. * Meningkatkan laju pernapasan. Hal ini membantu tubuh mengambil lebih banyak oksigen. * Menggunakan gas pernapasan campuran. Gas pernapasan campuran biasanya mengandung helium atau hidrogen, yang lebih ringan daripada nitrogen. Hal ini membantu mengurangi efek tekanan air pada paru-paru. Penyesuaian ini membantu tubuh mempertahankan kadar oksigen yang cukup dalam darah, meskipun di bawah laut. Namun, jika tubuh tidak mampu beradaptasi dengan perubahan tekanan air, dapat terjadi penyakit dekompresi, seperti penyakit penyelam dan emboli gas. Kesimpulan Regulasi pernapasan di ketinggian ekstrim dan di bawah laut adalah proses kompleks yang membantu tubuh mempertahankan kadar oksigen yang cukup dalam darah. Tubuh melakukan sejumlah penyesuaian fisiologis untuk mengimbangi perubahan tekanan udara dan air. Penyesuaian ini penting untuk kelangsungan hidup dalam kondisi ekstrim.


Iklan

Nanda R

Community

11 Juli 2024 00:07

Jawaban terverifikasi

<p>Regulasi pernapasan dapat berbeda di ketinggian ekstrim dan di bawah laut karena perubahan tekanan udara dan kandungan oksigen:</p><p><strong>Ketinggian Ekstrim (Di Pegunungan Tinggi)</strong>:</p><ul><li><strong>Penurunan Tekanan Udara</strong>: Pada ketinggian tinggi, tekanan udara lebih rendah, yang berarti jumlah oksigen per volume udara lebih sedikit.</li><li><strong>Respons Tubuh</strong>: Untuk mengkompensasi kekurangan oksigen, tubuh akan meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernapasan (hiperventilasi). Ini membantu meningkatkan pengambilan oksigen ke dalam darah dan ke jaringan tubuh.</li></ul><p><strong>Di Bawah Laut</strong>:</p><ul><li><strong>Penyelaman dalam Air</strong>: Di bawah laut, tekanan udara meningkat seiring dengan kedalaman karena tekanan air.</li><li><strong>Respons Tubuh</strong>: Pada kedalaman yang dalam, tekanan udara yang tinggi dapat menyebabkan penekanan gas-gas tertentu (seperti nitrogen) dalam darah dan jaringan, yang memerlukan regulasi pernapasan yang tepat saat menyelam dan naik ke permukaan untuk mencegah terjadinya penyakit dekompresi.</li></ul>

Regulasi pernapasan dapat berbeda di ketinggian ekstrim dan di bawah laut karena perubahan tekanan udara dan kandungan oksigen:

Ketinggian Ekstrim (Di Pegunungan Tinggi):

  • Penurunan Tekanan Udara: Pada ketinggian tinggi, tekanan udara lebih rendah, yang berarti jumlah oksigen per volume udara lebih sedikit.
  • Respons Tubuh: Untuk mengkompensasi kekurangan oksigen, tubuh akan meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernapasan (hiperventilasi). Ini membantu meningkatkan pengambilan oksigen ke dalam darah dan ke jaringan tubuh.

Di Bawah Laut:

  • Penyelaman dalam Air: Di bawah laut, tekanan udara meningkat seiring dengan kedalaman karena tekanan air.
  • Respons Tubuh: Pada kedalaman yang dalam, tekanan udara yang tinggi dapat menyebabkan penekanan gas-gas tertentu (seperti nitrogen) dalam darah dan jaringan, yang memerlukan regulasi pernapasan yang tepat saat menyelam dan naik ke permukaan untuk mencegah terjadinya penyakit dekompresi.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Di dalam keranjang buah terdapat 5 buah apel dan 6 buah manggis. Banyaknya cara mengambil 3 apel dan 2 manggis dari keranjang tersebut adalah...

9

5.0

Jawaban terverifikasi