Dyah A

09 Januari 2020 13:40

Iklan

Dyah A

09 Januari 2020 13:40

Pertanyaan

reformasi bidang Ekonomi pada masa pemerintahan presiden megawati

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

21

:

14


58

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Fauzia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

05 Januari 2022 05:33

Jawaban terverifikasi

Hai Dyah A, kakak bantu jawab ya. Reformasi dibidang ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dilakukan dengan cara mengatasi masalah utang Indonesia, menaikkan pendapatan per kapita, melakukan privatisasi BUMN, memperbaiki kinerja ekspor, dan mengakhiri kerja sama dengan International Monetary Fund (IMF). Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri masih mewarisi berbagai krisis ekonomi pemerintahan sebelumnya. Qleh karena itu, Presiden Megawati Soekarnoputri melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi. Beberapa kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai berikut: 1. Mengatasi masalah utang Indonesia peninggalan Orde Baru sebesar US$150,80 miliar dengan cara meminta penundaan utang sebesar US$5,8 miliar pada pertemuan Paris Club tahun 2002. 2. Menaikkan pendapatan per kapita yang cukup signifikan, yaitu sekitar US$930. Kebijakan ini mendapat sambutan dari pasar karena tidak sampai sebulan dilantik sebagai presiden, kurs mata uang rupiah menguat menjadi Rp 8.500,00 per US$ (semula Rp 9.000,00 per US$). 3. Melakukan privatisasi BUMN. Privatisasi merupakan kebijakan menjual seluruh atau sebagian saham perusahaan negara pada periode krisis dengan tujuan melindungi per￾usahaan negara dari intervensi kekuatan politik dan melunasi pembayaran utang luar negeri. 4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada 2002 Indonesia mencapai swasembada beras. Pada masa itu perekonomian Indonesia mengalami surplus dan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumya. Terciptanya swasembada beras terjadi karena kondisi perekonomian Indonesia semakin·membaik dan didukung kebijakan larangan impor beras pada 2003 melalui UU Nomor 9 Tahun 2002. 5. Pada masa awal jabatannya, Presiden Megawati Soekarnoputri mengalami masalah utang luar negeri dengan meminta penundaan pembayaran utang. Gebrakan lain yang dilakukan Presiden Megawati Soekarnoputri adalah mengakhiri kerja sama dengan International Monetary Fund (IMF) dan membubarkan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). "Semoga membantu yaa"


Iklan

Risnayanti R

Level 1

11 Januari 2020 02:16

jawabarat


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!