Reaksi-reaksi berikut adalah reaksi redoks, kecuali . . . . a. 2KI(aq) + Cl2(g) → 2KCl(aq) + I2(g) b. Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g) c. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) → K2Cr2O7(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l} d. H2O2(aq) + H2S(g) → 2H2O(l) + S(s) e . 2NaOH(aq) + Cl2(g)→ NaCl(aq) + NaOCl(aq) + H2O(l}

Halo Kynar, jawabannya C yaa. Reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi (biloks), reaksi reduksi adalah reaksi penurunan biloks, dan reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan biloks. Salah satu ciri dari reaksi redoks adalah adanya unsur bebas. Unsur bebas merupakan senyawa yang terdiri dari 1 jenis unsur, contoh Na, Mg, Fe, C, S, H₂, N₂, Cl₂, O₂, dll. Bilangan oksidasi unsur pada unsur bebas = 0, sedangkan bilangan oksidasi unsur pada senyawa ≠ 0, sehingga pasti ada perubahan bilangan oksidasi unsur dari unsur bebas menjadi senyawa atau sebaliknya. Dari kelima pilihan reaksi, yang tidak ada unsur bebas dan bukan reaksi redoks adalah reaksi C. 2K₂CrO₄(aq) + H₂SO₂(aq) → K₂Cr₂O₇(aq) + K₂SO₂(aq) + H₂O(l) Semoga bisa dipahami yaa :)