Reaksi ionisasi sempurna yang terjadi pada larutan elektrolit kuat adalah H2CO3 ↔ H+ + HCO C6H12O6 → C6H12O6 MgCl2 → Mg+2 + 2Cl- CO(NH2)2 → CO(NH2)2 H3PO4 ↔ 3H+ + PO43-

Hai Samuel :) Sebelumnya kakak ijin koreksi yaa, mungkin reaksi 1-5 secara berurutan adalah pilihan jawaban A – E. Jika seperti itu, maka jawaban yang tepat adalah C. Kakak bantu jelaskan yaaa. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi : 1. Larutan elektrolit = dapat menghantarkan arus listrik 2. Larutan nonelektrolit = tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena larutannya tidak dapat terionisasi dalam air. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 lagi menurut kekuatannya, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Bedanya ada pada reaksi ionisasi dan harga derajat disosiasi (α). Derajat disosiasi merupakan perbandingan antara jumlah mol zat yang terionisasi dengan jumlah mol mula-mula. Larutan elektrolit kuat terionisasi sempurna sehingga derajat disosiasi nya 1, sedangkan larutan elektrolit lemah terionisasi sebagian dan mempunyai derajat disosiasi > 0 tetapi < 1. Senyawa asam kuat / basa kuat apabila terionisasi dalam air akan terionisasi sempurna yang ditandai dengan tanda panah satu arah. HA(aq) → H+(aq) + A¯(aq) Sedangkan ionisasi asam lemah atau basa lemah merupakan reaksi kesetimbangan yang ditandai dengan tanda panah bolak-balik. HA(aq) ⇌ H+(aq) + A¯(aq) Larutan H2CO3 dan H3PO4 terionisasi sebagian (ada tanda panah bolak-balik), sehingga termasuk elektrolit lemah. Larutan C6H12O6 dan CO(NH2)2 tidak terionisasi dalam air (tetap dalam bentuk molekulnya), sehingga termasuk nonelektrolit. Larutan MgCl2 terionisasi sempurna menjadi ion Mg2+ dan ion Cl¯ sehingga termasuk elektrolit kuat.