Reaksi antara senyawa 2–butena dengan HCl menghasilkan senyawa X. Senyawa X dapat bereaksi dengan larutan NaOH pe- kat menghasilkan senyawa Y. Pernyataan berikut benar, kecuali .... A. reaksi 2–butena dengan HCl merupa- kan reaksi adisi B. senyawa X adalah 2–klorobutana C. senyawa Y dapat dioksidasi menjadi butanal

Hai Tobias. Jawaban dari soal tersebut adalah (C) Berikut ini penjelasannya. Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Alkena bisa diadisi oleh asam halida menghasilkan senyawa haloalkana. Pada soal di atas 2-butena direaksikan dengan HCl. Reaksi ini termasuk reaksi adisi dengan persamaan reaksi sebagai berikut. CH3-CH=CH-CH3 + HCl --> CH3-CH2-CHCl-CH3 senyawa yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah 2-klorobutana Reaksi substitusi adalah reaksi pertukaran gugus diantara 2 senyawa. Senyawa haloalkana dapat disubstitusi oleh NaOH menghasilkan suatu senyawa alkohol dan natrium halida. Senyawa 2-klorobutana dapat disubstitusi oleh NaOH menghasilkan senyawa 2-butanol dan NaCl dengan persamaan reaksi sebagai berikut. CH3-CH2-CHCl-CH3 + NaOH --> CH3-CH2-CHOH-CH3 + NaCl Pada reaksi di atas dihasilkan senyawa 2-butanol yang merupakan alkohol sekunder. Alkohol sekunder dapat teroksidasi menghasilkan senyawa keton maka senyawa 2-butanol dapat teroksidasi menjadi 2-butanon dengan persamaan reaksi sebagai berikut CH3-CH2-CHOH-CH3 --> CH3-CH2-CO-CH3 Jadi pernyataan yang tidak benar adalah senyawa Y dapat dioksidasi menjadi butanal