Praja S

12 April 2022 03:17

Iklan

Praja S

12 April 2022 03:17

Pertanyaan

Rasulullah pernah meminta pendapat kepada Abu bakar siddiq dan Umar bin khattab tentang status tawanan perang badar, pilihannya adalah dikembalikan ke keluarga mereka atau dibunuh. Peristiwa tersebut merupakan latar belakang turunnya ayat...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

18

:

23

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Syafnir

12 April 2022 11:04

Jawaban terverifikasi

Hai Praja, kakak bantu jawab ya:) Jawaban: QS. Al-Anfal [8]: 67-69. Pembahasan: Dalam perang Badar, kaum Muslim berhasil mengalahkan pasukan kaum Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak. Mereka pun menjadi tawanan perang kaum Muslim. Rasulullah SAW kemudian mengajak para sahabat untuk merundingkan perlakukan yang tepat bagi para tawanan. Dalam kesempatan tersebut, Abu Bakar ash-Shiddiq RA mengusulkan agar para tawanan tersebut dibebaskan dengan sejumlah tebusan tertentu. Ia berharap tindakan ini dapat mengetuk hati para musuh dan membuat mereka tertarik untuk masuk Islam. Umar bin Khattab RA memiliki ide yang tegas dan jauh berbeda. Ia mengusulkan agar para tawanan itu dibunuh sebab mereka adalah para pemimpin kaum Musyrikin yang terus memerangi umat Islam. Nabi Muhammad SAW cenderung mengikuti pendapat Abu Bakar ash-Shiddiq RA dengan berpedoman pada ayat Alquran (QS Muhammad [47]: 4). Allah SWT ternyata membenarkan pendapat Umar dengan turunnya firman-Nya, QS al-Anfal [8]: 67-69: {مَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَسْرَى حَتَّى يُثْخِنَ فِي الأرْضِ تُرِيدُونَ عَرَضَ الدُّنْيَا وَاللَّهُ يُرِيدُ الآخِرَةَ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (67) لَوْلا كِتَابٌ مِنَ اللَّهِ سَبَقَ لَمَسَّكُمْ فِيمَا أَخَذْتُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (68) فَكُلُوا مِمَّا غَنِمْتُمْ حَلالا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (69) } “Tidaklah pantas bagi seorang nabi mempunyai tawanan sebelum dia dapat melumpuhkan musuhnya di bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. Sekiranya tidak ada ketetapan terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa siksaan yang besar karena (tebusan) yang kamu ambil. Maka, makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu peroleh itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS al-Anfal [8]: 67-69) Jadi, jawabannya QS. Al-Anfal [8]: 67-69.. Semoga membantu ya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perang Uhud dimenangkan oleh kafir karena umat Islam ... A. bercerai-cerai B.berselisih C. berseteru D. bersekutu E. bergerombol

19

5.0

Jawaban terverifikasi