Rangkuman mengenai materi perkembangan organisasi organisasi pergerakan nasional

Perkembangan organisasi organisasi pergerakan nasional antara lain "Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV), Perhimpunan Indonesia" Simak pembahasan berikut. Pada tahun 1908 merupakan periode awal munculnya suatu pergerakan dengan organisasi modern dan sebagai organisasi nasioanal. Beberapa organisasi kemudian muncul dengan cita - cita nasional. Beberapa organisasinya antara lain : 1. Budi Utomo Budi Merupakan organisasi pertama yang dicetus di Indonesia oleh dr. Wahidin Soedirohosodo. Pada 1907, Wahidin bertemu dengan Soetomo dan para pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia) lain. Kemudian mereka membentuk organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Budi Utomo menjadi organisasi pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia dan beranggotakan mahasiswa STOVIA atau Sekolah Kedokteran Batavia. 2. Sarekat Islam Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada 1905. Awalnya organisasi ini bernama Sarekat Dagang Islam, kemudian diubah menjadi Sarekat Islam. Pada 1912, HOS Cokroaminoto ditunjuk untuk menjadi ketua dari Sarekat Islam. Tujuan dari SI sendiri adalah untuk melindungi pengusaha lokal agar dapat bersaing dengan pengusaha non lokal dalam perdagangan batik. 3. Indische Partij Indische Partij Indische Partij merupakan partai politik pertama di Hindia Belanda yang berdiri pada 25 Desember 1912. Para pendiri Indische Partij ini disebut sebagai Tiga Serangkai, yaitu E.F.E. Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Tjipto Mangunkusumo. Dibentuknya Indische Partij ini bertujuan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indonesia dan Bumiputera. 4. Perhimpunan Indonesia Perhimpunan Indonesia didirikan para pelajar Indonesia yang berada di Belanda pada tahun 1908. Awalnya organisasi ini bernama Indische Vereeniging oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto, kemudian pada 1925 namanya berganti menjadi Perhimpunan Indonesia. Tokoh yang tergabung dalam PI adalah Mohammad Hatta, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. 5. Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) ISDV berdiri pada 9 Mei 1914 oleh Henk Sneevliet, anggota Partai Buruh Sosial Demokrat Belanda. Organisasi ini menganut paham marxisme. Tujuan ISDV sendiri adalah: Membawa sosialisme di masyarakat Bumiputra dan tidak hanya kepada anggota yang berasal dari Eropa. ISDV ini merupakan cikal bakal terbentuknya Partai Komunis Indonesia, pada Desember 1920, diketuai oleh Semaun. Pada 13 November 1926, PKI melakukan pemberontakan di Jawa dan Sumatera, namun dikalahkan oleh kolonial Belanda. Dengan demikian, Perkembangan organisasi organisasi pergerakan nasional antara lain "Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV), Perhimpunan Indonesia"