Bagus E

29 Agustus 2022 15:09

Iklan

Bagus E

29 Agustus 2022 15:09

Pertanyaan

Rangkuman agresi militer belanda 2 !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

23

:

01

:

19

Klaim

11

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Ariansyah A

29 Agustus 2022 20:09

Jawaban terverifikasi

Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak (Operatie Kraai) terjadi pada 19 Desember 1948, yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu dan meluas ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Penyerangan ini merupakan kelanjutan setelah gagal dalam Agresi Militer Belanda I yang dilaksanakan sejak tanggal 21 Juli sampai 5 Agustus 1947 beberapa tujuan Agresi Militer Belanda II, diantaranya: 1. Menghancurkan status Republik Indonesia sebagai negara kesatuan negara 2. Menguasai ibu kota sementara Indonesia yang saat itu berada di Yogyakarta 3. Menangkap pemimpin-pemimpin pemerintah Indonesia fakta-fakta penting yang perlu diketahui dari aksi tersebut, antara lain : 1. Mengingkari Perjanjian Renville Latar belakang adanya Agresi Militer Belanda II adalah lantaran pihak Belanda merasa Indonesia mengkhianati/mengingkari isi Perundingan Renville. Dimana, Belanda menuduh Indonesia melakukan penyusupan, penyerangan, dan penjarahan di wilayah yang dikuasai Belanda. Sedangkan Indonesia menganggap Belanda tidak menghormati isi perjanjian yang sudah disepakati bersama. Indonesia menganggap Belanda tetap melakukan politik adu domba seperti pembentukan Negara Federal dan Konfrensi Federal Bandung. Belanda juga dituduh sering melanggar garis militer yang sudah disetujui. 2. Melumpuhkan Ibu Kota Indonesia Penyerangan kali ini ditujukan ke Yogyakarta, yaitu ibu kota Indonesia. Serangan ini dirancang oleh Letnan Jenderal Simon Spoor. 3. Mengasingkan Tokoh Indonesia Belanda berhasil menangkap tokoh-tokoh Pemimpin di Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sjahrir. Mereka lalu diasingkan ke Pulau Bangka. Akan tetapi rombonhan Presiden Soekarno, Sutan Sjahrir, dan Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim terus diterbangkan lagi menuju Medan, Sumatera Utara dan diasingkan ke Brastagi dan Parapat. Sementara itu, Moh Hatta, RS. Soerjadarma, MR. Assaat dan MR. AG Pronggodigdo diturunkan di pelabuhan udara Kampung Dul Pangkalpinang dan dibawa ke Bukit Menumbing Mentok. 4. Pemerintahan Darurat Jatuhnya Yogyakarta ke tangan Belanda menyebabkan terbentuknya pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. 5. Perang Gerilya Meski tokoh penting negara sudah tertangkap, namun TNI masih gigih melakukan perlawanan secara gerilya terhadap Belanda. Tanggal 1 Maret 1949 TNI melakukan serangan besar ke Yogyakarta. Serangan balik itu dicanangkan oleh pefinggi militer berdasarkan instruksi Panglima Besar Soedirman dengan mengikutsertakan beberapa pimpinan sipil setempat.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi