Raja adalah pemilik tanah kerajaan beserta isinya. Untuk melaksanakan pemerintahan raja dibantu oleh seperangkat pegawai dan keluarga istana yang mendapatkan upah berupa “tanah lungguh” atau tanah garapan. Tanah lungguh tersebut dikelola kepala desa dan yang menggarapnya adalah rakyat/petani dengan membayar sewa tanah. Dengan adanya sistem tersebut lahir tuan tanah di Jawa yang sangat berkuasa. Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Mataram Islam tersusun berdasarkan pola… A. merkantilisme B. kapitalisme C. feodlisme D. sosialisme E. pluralisme

Question

Hal tersebut menunjukkan bahwa Kerajaan Mataram Islam tersusun berdasarkan pola feodalisme.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Kehidupan masyarakat Mataram masih bersifat feodal. Sistem feodalisme di Mataram memunculkan struktur sosial yang didasarkan atas penguasaan tanah. Struktur masyarakat tersebut terdiri atas golongan bendoro (raja dan bangsawan), priayi (pegawai kerajaan), dan wong cilik (rakyat). Kehidupan masyarakat feodal berkaitan erat dengan hubungan patron klien (atasan-bawahan).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Semoga membantu.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa