Ahn H

12 Agustus 2022 09:19

Iklan

Iklan

Ahn H

12 Agustus 2022 09:19

Pertanyaan

Pusi Si Detektif Malam itu, kami baru pulang dari berlibur. Suasana hujan rintik menambah kantuk kami. Setelah ayah memarkir mobil dan mengunci pagar dan pintu, kami segera membersihkan diri dan langsung tidur. Aku terbangun mendengar suara pintu seperti digedor-gedor. Aku melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 3 lewat 30 menit. Berarti sudah hampir pagi. Aku berpikir, siapa gerangan yang menggedor pintu rumah. Akhirnya, aku putuskan untuk menengok melalui jendela. Jantungku berdegup kencang, manakala ada dua sosok yang samar-samar aku lihat sedang mencari sesuatu di ruang tamu depan. Aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah mereka, karena lampu rumah yang temaram. Mereka mengenakan tutup kepala. Aku bingung, bagaimana cara membangunkan ayah yang berbeda kamar denganku. Akhirnya, aku punya ide. Pusi, kucingku yang tidur di kamarku, aku bangunkan. Pelan-pelan, aku suruh Pusi keluar melalui lubang jendela. Tidak lama kemudian, Pusi mengeong dengan keras. Kegaduhan Pusi membuat dua orang asing itu panik. Mereka berusaha mengusir Pusi, namun Pusi tidak kalah sigap. la berlari ke sana ke mari sambil mengeong dengan keras. Kedua orang itu pun berlari ke luar rumah terbirit-birit. Segera aku membuka pintu, menyalakan lampu dan membangunkan ayah dan seluruh keluarga. Kami menyaksikan ruang tamu sudah diacak-acak oleh pencuri. Pusi masih tetap mengeong sambil kedua kaki depannya mencengkeram kain berwarna hitam. Ya, kain itu adalah kain penutup kepala pencuri. Di kain itu tertulis nama toko dan nomor teleponnya. Esok harinya, kami laporkan kepada polisi. Polisi mendatangi toko penjual kain dan menanyakan siapa saja yang datang terakhir membeli kain. Lewat CCTV yang terpasang di toko, wajah pembeli dapat dikenali. Akhirnya, kedua pencuri itu dapat ditangkap polisi. Pusi hebat, kucingku membantu menemukan pencuri. Pusi adalah detektif di rumahku. Sumber: Dokumen penerbit 4. Bagaimana watak tokoh Pusi pada cerita di atas?


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

R. Sari

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

26 September 2022 15:19

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah watak tokoh Pusi pada cerita di atas adalah cerdas dan penurut. Berdasarkan pemaparan cerita di atas, dapat dipahami bahwa tokoh Pusi adalah seekor kucing yang cerdas dan penurut. Pernyataan tersebut dapat dilihat pada kalimat ke-16, 17, dan 19. Sehingga kesimpulannya, Jawaban yang benar adalah watak tokoh Pusi pada cerita di atas adalah cerdas dan penurut.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

iklan harus membuat konsumen percaya kepada produk yang diiklankan. hal tersebut termasuk unsur iklan yaitu... a. perhatian b. keinginan c. tindakan d. rasa percaya diri tolong di bantu ya kak 🙏

115

5.0

Jawaban terverifikasi

"Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur" Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa,” kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut! Apa yang dilakukan Gugut pada saat ulangan?

36

0.0

Jawaban terverifikasi