PROSES TERJADINYA PELANGI
Pelangi atau biasa disebut dengan bianglala merupakan kejadian alam karena adanya pembiasan cahaya matahari. Ada beberapa macam warna yang ada pada pelangi. Warna tersebut bersatu, berjajar, dan tampak membentuk sudut
180 derajat.
Pelangi juga sering dianggap sebagai gejala optik. Secara umum, bentuk pelangi sama seperti bentuk busur yang pada masing-masing ujungnya menuju kepada titik yang berbeda.
Titik tersebut disebut dengan titik horizon yang muncul ketika hujan ringan datang. Terkadang, kita juga bisa menjumpai pelangi di air terjun yang deras.
Kemunculan pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penyimpangan
cahaya yang menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit akan memerah karena adanya sinar matahari yang melalui atmosfer yang lebih tebal dibandingkan situasi matahari di siang hari. Pelangi hanya dapat dilihat pada hari yang cerah, yang artinya kita tidak dapat menyaksikannya pada malam hari walaupun kondisinya mendung. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pelangi adalah fenomena alam yang disebabkan oleh cahaya yang membias.
Terbentuknya pelangi diawali dari cahaya matahari yang melalui titik-titik hujan yang kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan cahaya putih berubah menjadi beberapa warna spektrum.
Fenomena pelangi dapat kita lihat pada saat terjadi hujan ketika matahari bersinar dari arah yang berlawanan dari kita menghadap. Oleh karenanya, posisi kita berpijak harus berada di antara matahari dan tetesan air hujan yang mana matahari berada di belakang kita.
Penjelasan sederhananya seperti ini, kita bertindak sebagai pengamat, sedangkan matahari dan pusat bujur pelangi bertindak sebagai objek.
Dengan keadaan tersebut, warna-warni pelangi yang indah dapat kita saksikan secara langsung. Warna pelangi yang akan muncul di antaranya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Simpulkan teks Proses Terjadinya Pelangi.Β Untuk membuat simpulan bisa menggunakan data tentang isi struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan kedua teks tersebut.
Hai, Nasywa C. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru.
Kakak bantu jawab ya π
Kesimpulan teks eksplanasi tersebut ialah pelangi merupakan kejadian alam yang berbentuk busur dan terjadi karena pembiasan cahaya matahari yang diawali dengan cahaya matahari melewati titik-titik hujan kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan sehingga cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.
Ciri kebahasaan yang muncul pada teks tersebut, antara lain: a) bahasa ilmiah: pembiasan, cahaya, optik, horizon, partikel, atmosfer, spektrum; b) pembahasan bersifat umum karena menjelaskan tentang proses terjadinya pelangi; c) teks dibuat berdasarkan fakta dan pengamatan mengenai proses terjadinya pelangi; d) kalimat pasif: disebut, dianggap, pembiasan, penyimpangan, terbenam, dilihat, terbentuknya, diawali, dibiaskan; e) konjungsi kausal: karena, disebabkan, oleh karenanya; f) pemakaian kata kerja relasional: merupakan, karena, disebabkan, adalah.
Mari kita simak pembahasan berikut ini ya.
Teks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Struktur teks eksplanasi:
a. Pernyataan umum/identifikasi fenomena
Pernyataan umum merupakan bagian yang berisi informasi singkat tentang suatu topik yang dibicarakan. Pernyataan umum bisa dijawab dengan kata tanya βapaβ.
b. Deretan penjelas/penggambaran rangkaian kejadian
Deretan penjelas merupakan bagian yang berisi informasi tentang penjelasan secara detail mengenai proses atau peristiwa yang terjadi. Deretan penjelas dapat diidentifikasi dengan kata tanya βbagaimanaβ.
c. Penutup/ulasan
Penutup merupakan bagian yang berisi kesimpulan atau pendapat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks eksplanasi.
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi:
a. Terdapat bahasa istilah atau bahasa ilmiah
Teks eksplanasi menjelaskan sebab akibat dan proses dari suatu fenomena, baik fenomena sosial maupun fenomena alam.
b. Pembahasan bersifat umum
Teks eksplanasi menjelaskan suatu hal secara umum. Ketika menjelaskan tentang gunung meletus misalnya, maka yang dijabarkan adalah proses, penyebab, dan akibat gunung meletus secara keseluruhan, bukan satu gunung tertentu.
c. Dibuat berdasarkan fakta
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang membuat informasi berdasarkan fakta. Teks ini bukan fiksi atau karangan. Informasi yang terkandung dalam teks eksplanasi dibuat sesuai dengan fakta atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Teks eksplanasi mengandung fakta yang dirangkai secara kronologis.
d. Menggunakan kalimat pasif
Teks eksplanasi menggunakan kalimat pasif karena bersifat menganalisis. Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan atau aktivitas. Predikat kalimat pasif menggunakan di-, ter-, ke-, dan kata ganti.
e. Terdapat konjungsi kausal dan waktu
Jenis konjungsi kausal, yaitu konjungsi maka, kalau, karena, jika, bila, oleh sebab itu, sehingga. Adapun konjungsi waktu yang biasa ditemukan dalam teks eksplanasi diantaranya konjungsi sebelum, setelah, sesudah, ketika, sambil, kemarin, waktu itu.
f. Pemakaian kata kerja relasional dan material
Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi meyatakan hubungan sebab akibat. Contoh kata kerja relasional diantaranya kata disebabkan, menyebabkan, berakibat, berdampak, adalah, merupakan, memiliki, yaitu, sehingga. Sedangkan kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Contoh kata kerja material diantaranya kata diubah, masuk, menjadi, berubah, terbentuk, terjadi.
PEMBAHASAN
Struktur teks eksplanasi berjudul proses terjadinya pelangi:
a. Pernyataan umum/identifikasi fenomena terlihat pada paragraf 1, paragraf 2, dan paragraf 3. Paragraf tersebut berisi informasi singkat mengenai pelangi. Informasi yang diperoleh pada struktur tersebut ialah pelangi merupakan kejadian alam yang berbentuk busur dan terjadi karena pembiasan cahaya matahari.
b. Deratan penjelas/penggambaran rangkaian kejadian terlihat para paragraf 4, paragraf 5, dan paragraf 6. Informasi yang terdapat pada struktur deretan penjelas ialah mengenai sebab terjadinya pelangi, yaitu pembiasan dan penyimpangan cahaya yang menjauhi partikel. Selain itu, terdapat pula proses terjadinya pelangi, yaitu diawali dengan cahaya matahari yang melewati titik-titik hujan yang kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan sehingga cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.
c. Penutup/ulasan terdapat pada parageaf 7 dan paragraf 8. Paragraf tersebut berisi kesimpulan dan kesan penulis bahwa warna-warna indah pelangi dapat dilihat secara langsung jika kita bertindak sebagai pengamat, sedangkan matahari dan pusat bujur bertindak sebagai objek.
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi:
a. Terdapat bahasa istilah atau bahasa ilmiah
Pembiasan, cahaya, optik, horizon, partikel, atmosfer, spektrum.
b. Pembahasan bersifat umum
Pembahasan pada teks tersebut menjelaskan tentang pelangi.
c. Dibuat berdasarkan fakta
Teks tersebut dibuat berdasarkan fakta mengenai proses munculnya pelangi.
d. Menggunakan kalimat pasif
Disebut, dianggap, pembiasan, penyimpangan, terbenam, dilihat, terbentuknya, diawali, dibiaskan.
e. Terdapat konjungsi kausal dan waktu
Pelangi atau biasa disebut dengan bianglala merupakan kejadian alam karena adanya pembiasan cahaya matahari. (konjungsi kausal)
Kemunculan pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penyimpangan cahaya yang menjauhi partikel. (konjungsi kausal)
Oleh karenanya, posisi kita berpijak harus berada di antara matahari dan tetesan air hujan yang mana matahari berada di belakang kita. (konjungsi kausal)
f. Pemakaian kata kerja relasional dan material
Kata kerja relasional: merupakan, karena, disebabkan, adalah.
Dengan demikian, kesimpulan teks eksplanasi tersebut ialah pelangi merupakan kejadian alam yang berbentuk busur dan terjadi karena pembiasan cahaya matahari yang diawali dengan cahaya matahari melewati titik-titik hujan kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan sehingga cahaya putih berubah menjadi warna spektrum.
Ciri kebahasaan yang muncul pada teks tersebut, antara lain: a) bahasa ilmiah: pembiasan, cahaya, optik, horizon, partikel, atmosfer, spektrum; b) pembahasan bersifat umum karena menjelaskan tentang proses terjadinya pelangi; c) teks dibuat berdasarkan fakta dan pengamatan mengenai proses terjadinya pelangi; d) kalimat pasif: disebut, dianggap, pembiasan, penyimpangan, terbenam, dilihat, terbentuknya, diawali, dibiaskan; e) konjungsi kausal: karena, disebabkan, oleh karenanya; f) pemakaian kata kerja relasional: merupakan, karena, disebabkan, adalah.
Semoga membantu π
Β· 3.3 (3)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
MM
Melissa M
17 Maret 2024 22:10
mau tanya, kalau informasi yang ada di dalam bacaan tersebut apa ya ?
Β· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!