Nabil A

13 Juli 2022 04:22

Iklan

Nabil A

13 Juli 2022 04:22

Pertanyaan

Proses Terjadinya Lelehan Glester Fenomena alam melelehnya gunung es atau biasa yang dikenal sebagai glester sudah lama menjadi perhatian para ahli. Berbagai penelitian dilakukan dengan tujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang berdampak pada kehidupan manusia. Glester atau glasier adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun. Daya cakupnya sangat luas bahkan dapat menyerupai wilayah daratan. Sebagian besar glester berada di bagian kutub utara dan kutub selatan. Selain itu, glester dapat juga berada di daerah pegunungan tinggi hampir di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki glister, tepatnya di pegunungan Jayawijaya (4.884 mdpl), Provinsi Papua Barat. Glester berawal dari lereng pegunungan yang berbentuk cekungan. Dari cekungan tersebut terbentuklah glester ketika salju turun. Setelah mengendap, udara akan terperangkap diantara serpihan salju yang terdorong keluar, sehingga terjadi keping salju padat. Ketika salju semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi es glester. Glester sendiri berisi berbagai macam zat seperti bebatuan, saju dan sedimen. Itulah mengapa saat glester melucur ke bawah akan merubah kontur bentuk dari pegunungan tersebut. Glester akan tetap selalu ada sepanjang musim selama temperatur masih tetap terjaga. Namun, beberapa tahun ini terdapat faktor yang memengaruhi temperatur udara di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Faktor tersebut secara ilmiah dikenal dengan global warming atau pemanasan global. Akibat pemanasan global suhu bumi menjadi lebih panas. Hal ini membuat es yang terdapat pada glester akan mencair dan daratan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air yang menenggelamkan permukaan daratan secara perlahan-lahan. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, akibatnya daratan yang ada di bumi akan kehilangan sebanyak seperempat bagian. Bahkan pulau Jawa yang merupakan daratan rendah diperkirakan akan tenggelam, dan hanya menyisakan pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua saja. Kehilangan es glester dikarenakan pemanasan global memang menjadi fenomena yang tidak dapat dicegah dengan cepat, butuh waktu yang lama untuk mengembalikan keseimbangan alam yang hilang. Glester sendiri membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk. Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan glester hanya bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan manusia untuk memerangi pemanasan global dan mengembalikan keseimbangan alam. Walau pun lama, namun hal itu harus diperjuangkan oleh semua pihak. Dari manakah kamu bisa mengumpulkan data untuk tema tulisan tersebut?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

01

:

15

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

T. TA.Faizah

13 September 2022 08:19

Jawaban terverifikasi

<p>Data yang dikumpulkan untuk tema tulisan tersebut dapat diperoleh melalui pengamatan maupun membaca jurnal, koran, atau sumber bacaan mengenai gletser.</p><p>&nbsp;</p><p>Mari kita simak pembahasan berikut ini ya.</p><p>&nbsp;</p><p>Teks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.</p><p>&nbsp;</p><p>Ciri-ciri teks eksplanasi sebagai berikut.</p><p>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Semua pernyataan yang dibuat dalam teks didasarkan pada faktual (fakta) tanpa pendapat tambahan dari penulis.</p><ol><li>Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha meyakinkan pembaca untuk meyakini hal-hal yang akan dibahas.</li><li>Topik yang dibahas ialah dalam fenomena yang berkaitan dengan sifat ilmiah atau sains.</li><li>Untuk penjelasan dalam tanda urutan teks ini dapat digunakan, yakni “Pertama”, “Kedua”, “Ketiga” dan sebagainya.</li><li>Struktur teks terdiri dari tiga, yakni pernyataan umum, urutan penjelasan, dan interpretasi.</li></ol><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjelasan di atas, data yang dikumpulkan untuk tema tulisan tersebut dapat diperoleh melalui pengamatan maupun membaca jurnal, koran, atau sumber bacaan mengenai gletser. Teks tersebut berisi penjelasan mengenai fenomena alam melelehnya gunung es atau gletser yang sudah lama menjadi perhatian para ahli. Hal itu terlihat pada kutipan “Fenomena alam melelehnya gunung es atau biasa yang dikenal sebagai glester sudah lama menjadi perhatian para ahli.”</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, data yang dikumpulkan untuk tema tulisan tersebut dapat diperoleh melalui pengamatan maupun membaca jurnal, koran, atau sumber bacaan mengenai gletser.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu :)</p>

Data yang dikumpulkan untuk tema tulisan tersebut dapat diperoleh melalui pengamatan maupun membaca jurnal, koran, atau sumber bacaan mengenai gletser.

 

Mari kita simak pembahasan berikut ini ya.

 

Teks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

 

Ciri-ciri teks eksplanasi sebagai berikut.

1.     Semua pernyataan yang dibuat dalam teks didasarkan pada faktual (fakta) tanpa pendapat tambahan dari penulis.

  1. Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha meyakinkan pembaca untuk meyakini hal-hal yang akan dibahas.
  2. Topik yang dibahas ialah dalam fenomena yang berkaitan dengan sifat ilmiah atau sains.
  3. Untuk penjelasan dalam tanda urutan teks ini dapat digunakan, yakni “Pertama”, “Kedua”, “Ketiga” dan sebagainya.
  4. Struktur teks terdiri dari tiga, yakni pernyataan umum, urutan penjelasan, dan interpretasi.

 

Berdasarkan penjelasan di atas, data yang dikumpulkan untuk tema tulisan tersebut dapat diperoleh melalui pengamatan maupun membaca jurnal, koran, atau sumber bacaan mengenai gletser. Teks tersebut berisi penjelasan mengenai fenomena alam melelehnya gunung es atau gletser yang sudah lama menjadi perhatian para ahli. Hal itu terlihat pada kutipan “Fenomena alam melelehnya gunung es atau biasa yang dikenal sebagai glester sudah lama menjadi perhatian para ahli.”

 

Dengan demikian, data yang dikumpulkan untuk tema tulisan tersebut dapat diperoleh melalui pengamatan maupun membaca jurnal, koran, atau sumber bacaan mengenai gletser.

 

Semoga membantu :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

99

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan