proses terjadinya bunyi bahasa!...

Question

proses terjadinya bunyi bahasa!

Kevin L · Accepted Answer

Proses terjadinya bunyi dalam bahasa melibatkan beberapa tahapan yang kompleks. Berikut adalah proses umum terjadinya bunyi dalam bahasa:
Pemproduksian Bunyi (Articulation):
Proses ini melibatkan penggerakan organ-organ bicara, seperti lidah, gigi, bibir, dan palatum (langit-langit mulut), untuk menghasilkan suara. Proses ini juga melibatkan pengaturan aliran udara dari paru-paru melalui saluran vokal.
Bunyi Vokal:
Bunyi vokal dihasilkan dengan melewatkan udara bebas melalui saluran vokal yang terbuka. Selama bunyi vokal, pita suara bergetar dan lidah bergerak untuk membentuk vokal yang berbeda. Contohnya, bunyi “a”, “e”, “i”, “o”, “u”.
Bunyi Konsonan:
Bunyi konsonan melibatkan penghalang atau hambatan dalam saluran vokal yang menghasilkan perubahan atau pembatasan aliran udara. Selama bunyi konsonan, bibir, lidah, atau gigi digunakan untuk mengubah atau membatasi aliran udara. Contohnya, bunyi “p”, “b”, “t”, “d”, “s”.
Pembentukan Sistem Bunyi:
Setiap bahasa memiliki sistem bunyi yang terdiri dari bunyi-bunyi yang diterima dan digunakan dalam bahasa tersebut. Sistem bunyi ini mencakup vokal dan konsonan tertentu yang dikombinasikan untuk membentuk kata-kata dan struktur bahasa lainnya.
Artikulasi Kata dan Frasa:
Setelah bunyi-bunyi terbentuk, mereka dikombinasikan dalam kata-kata dan frasa untuk menghasilkan makna. Proses ini melibatkan penggabungan dan pengaturan bunyi dalam urutan yang berarti.
Persepsi dan Pengenalan Bunyi:
Proses terakhir adalah persepsi dan pengenalan bunyi oleh pendengar. Bunyi-bunyi yang diproduksi diartikulasikan dan diucapkan oleh pembicara akan didengar dan diinterpretasikan oleh pendengar agar bisa dipahami.
Proses-proses di atas berlangsung dengan sangat cepat dan kompleks. Ini adalah proses dasar yang terjadi dalam pembentukan dan pemahaman bunyi dalam bahasa.

Fakhri A · Accepted Answer

proses terjadinya bunyi bahasa, yakni embusan/ arus udara/ pemompaan udara keluar dari paru-paru lalu menuju batang tenggorok lalu ke pangkal tenggorok dan menggetarkan pita suara untuk kemudian dilanjutkan ke alat ucap (rongga mulut/ hidung). Udara yang keluar dari paru-paru tanpa hambatan disebut bernapas. Sementara itu, jika udara yang keluar dari paru-paru ada hambatan akan menghasilkan bunyi. Tempat bunyi bahasa itu dihasilkan disebut tempat artikulasi.

Ada tiga alat ucap yang berperan dalam menghasilkan bunyi bahasa. Pertama, sumber tenaga (alat pernapasan, yakni paru-paru yang mengembuskan tenaga berupa udara). Kedua, pita suara yang berfungsi membuka sehingga menghasilkan bunyi ketika udara keluar. Ketiga, perubah bentuk suara (rongga faring) yang dapat mengubah bunyi melalui rongga mulut atau rongga hidung sehingga menghasilkan bunyi bahasa yang berbeda-beda. Bunyi bahasa yang keluar melalui mulut disebut bunyi oral, sedangkan yang keluar melalui rongga hidung disebut bunyi nasal (sengau).

proses terjadinya bunyi bahasa!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa