RAFLI T

01 Oktober 2025 09:25

Iklan

RAFLI T

01 Oktober 2025 09:25

Pertanyaan

proses kehidupan yg berlangsung di sistem ekskresi bagaimana ?

proses kehidupan yg berlangsung di sistem ekskresi bagaimana ?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

09

:

04

Klaim

13

2


Iklan

Nayla N

05 Oktober 2025 05:16

<p>Tubuh kita setiap hari menghasilkan zat sisa dari hasil kerja sel, misalnya karbon dioksida, urea, garam, dan air berlebih. Semua itu harus dikeluarkan supaya tubuh tetap sehat. Nah, pembuangannya dilakukan oleh ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.</p><p>Pertama, darah yang mengandung zat sisa masuk ke ginjal. Di dalam ginjal, darah disaring di bagian yang namanya glomerulus. Dari situ, zat yang masih berguna seperti air, garam, glukosa, dan asam amino diserap kembali ke darah, sedangkan sisa-sisa yang tidak dibutuhkan seperti urea dan racun dikumpulkan menjadi urine.<br>Urine ini lalu mengalir dari ginjal → ureter → kandung kemih → uretra → keluar dari tubuh.<br>Jadi ginjal itu kayak “penyaring air kotor” di dalam tubuh.</p><p>Sementara itu, hati juga bekerja membantu. Di sana, zat beracun dan amonia (hasil pemecahan protein) diubah menjadi urea, lalu dikirim ke ginjal untuk dibuang lewat urine. Hati juga memecah sel darah merah yang rusak, dan hasilnya berupa bilirubin akan dibuang lewat empedu ke usus bersama kotoran.</p><p>Lalu paru-paru ikut membantu mengeluarkan sisa dari proses pernapasan. Darah membawa karbon dioksida dan uap air ke paru-paru, lalu saat kita menghembuskan napas, keduanya keluar dari tubuh.</p><p>Selain itu, kulit juga berperan lewat keringat. Saat suhu tubuh naik, kelenjar keringat mengambil air, garam, dan sedikit urea dari darah, lalu mengeluarkannya melalui pori-pori kulit. Ini membantu tubuh tetap dingin dan membuang sisa kecil dari metabolisme.</p><p>Jadi, secara alur:</p><p>&gt; Zat sisa dari sel → darah → disaring di ginjal (jadi urine) + diolah di hati → sisa gas CO₂ keluar lewat paru-paru → kelebihan air &amp; garam keluar lewat kulit.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga menjawab teman-teman semua.&nbsp;</p><p>Sekian, semoga bermanfaat 🙏</p><p>Tetap semangat 💪</p>

Tubuh kita setiap hari menghasilkan zat sisa dari hasil kerja sel, misalnya karbon dioksida, urea, garam, dan air berlebih. Semua itu harus dikeluarkan supaya tubuh tetap sehat. Nah, pembuangannya dilakukan oleh ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.

Pertama, darah yang mengandung zat sisa masuk ke ginjal. Di dalam ginjal, darah disaring di bagian yang namanya glomerulus. Dari situ, zat yang masih berguna seperti air, garam, glukosa, dan asam amino diserap kembali ke darah, sedangkan sisa-sisa yang tidak dibutuhkan seperti urea dan racun dikumpulkan menjadi urine.
Urine ini lalu mengalir dari ginjal → ureter → kandung kemih → uretra → keluar dari tubuh.
Jadi ginjal itu kayak “penyaring air kotor” di dalam tubuh.

Sementara itu, hati juga bekerja membantu. Di sana, zat beracun dan amonia (hasil pemecahan protein) diubah menjadi urea, lalu dikirim ke ginjal untuk dibuang lewat urine. Hati juga memecah sel darah merah yang rusak, dan hasilnya berupa bilirubin akan dibuang lewat empedu ke usus bersama kotoran.

Lalu paru-paru ikut membantu mengeluarkan sisa dari proses pernapasan. Darah membawa karbon dioksida dan uap air ke paru-paru, lalu saat kita menghembuskan napas, keduanya keluar dari tubuh.

Selain itu, kulit juga berperan lewat keringat. Saat suhu tubuh naik, kelenjar keringat mengambil air, garam, dan sedikit urea dari darah, lalu mengeluarkannya melalui pori-pori kulit. Ini membantu tubuh tetap dingin dan membuang sisa kecil dari metabolisme.

Jadi, secara alur:

> Zat sisa dari sel → darah → disaring di ginjal (jadi urine) + diolah di hati → sisa gas CO₂ keluar lewat paru-paru → kelebihan air & garam keluar lewat kulit.

 

Semoga menjawab teman-teman semua. 

Sekian, semoga bermanfaat 🙏

Tetap semangat 💪


Iklan

Christiana S

03 Oktober 2025 04:36

1. Ginjal • Penyaringan darah (filtrasi): darah masuk ke nefron, tepatnya di glomerulus, lalu disaring. Zat berguna seperti glukosa, asam amino, sebagian air tetap ditahan, sementara urea, garam berlebih, dan racun masuk ke kapsula Bowman. • Penyerapan kembali (reabsorpsi): di tubulus, air dan zat-zat berguna yang masih bisa dipakai diserap kembali ke darah. • Pengeluaran (augmentasi/sekresi): zat sisa metabolisme dan ion berlebih ditambahkan ke urine. • Pembentukan urine: urine mengalir dari ginjal → ureter → kandung kemih → keluar lewat uretra. 2. Paru-paru Mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbon dioksida (CO₂) dan uap air dari proses respirasi. Proses ini menjaga kadar asam-basa dalam darah. 3. Kulit Melalui kelenjar keringat, kulit mengeluarkan air, garam mineral (NaCl), dan sedikit urea. Selain ekskresi, keringat juga membantu mengatur suhu tubuh. 4. Hati • Menguraikan zat beracun (detoksifikasi). • Menghasilkan empedu untuk mengemulsikan lemak. • Mengubah amonia (NH₃, beracun) menjadi urea yang kemudian dibawa ke ginjal untuk dikeluarkan.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

enzim adalah

1

5.0

Jawaban terverifikasi