Paskah O

22 Agustus 2023 12:06

Iklan

Paskah O

22 Agustus 2023 12:06

Pertanyaan

Proses apa yang terjadi gerakan tubuh yang dilakukan seorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding merupakan pola koordinasi antar sistem apa saja yang bekerja di dalamnya

Proses apa yang terjadi gerakan tubuh yang dilakukan seorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding merupakan pola koordinasi antar sistem apa saja yang bekerja di dalamnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

11

:

27

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

22 Agustus 2023 13:12

Jawaban terverifikasi

Gerakan tubuh yang dilakukan oleh seorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding melibatkan pola koordinasi antar berbagai sistem dalam tubuhnya. Proses ini melibatkan koordinasi antara sistem saraf pusat, sistem saraf perifer, dan sistem motorik, serta melibatkan persepsi visual, otot, dan keseimbangan. Secara umum, proses ini melibatkan pola koordinasi antara sistem berikut: 1. **Sistem Saraf Pusat**: Otak adalah pusat pengendali utama yang mengirimkan sinyal-sinyal untuk mengatur gerakan. Petinju harus dengan cepat menganalisis informasi visual tentang gerakan lawan dan memutuskan bagaimana merespons. 2. **Sistem Saraf Perifer**: Sistem saraf perifer menghubungkan otak dengan bagian tubuh lainnya melalui serangkaian saraf. Sinyal-sinyal ini mengirimkan instruksi dari otak ke otot-otot yang diperlukan untuk melakukan gerakan yang diinginkan. 3. **Sistem Motorik**: Sistem motorik melibatkan gerakan otot yang terkoordinasi untuk menghasilkan respons gerakan. Dalam konteks petinju yang menghindari pukulan, otot-otot perlu bekerja bersama-sama untuk mengatur gerakan tubuh yang cepat dan tepat. 4. **Persepsi Visual**: Petinju mengandalkan penglihatan mereka untuk mendapatkan informasi tentang gerakan lawan. Informasi visual ini dianalisis oleh otak untuk memahami arah dan kecepatan pukulan lawan. 5. **Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh**: Proses ini juga melibatkan koordinasi tubuh secara keseluruhan dan pengaturan keseimbangan. Gerakan yang diperlukan untuk menghindari pukulan harus diimbangi agar petinju tetap stabil dan dapat mengambil posisi yang sesuai untuk menghindari serangan. Pola koordinasi ini melibatkan kerja yang kompleks antara sistem-sistem dalam tubuh dan menggabungkan faktor fisik, sensori, dan kognitif. Petinju yang terampil mengembangkan kemampuan untuk merespons dengan cepat dan akurat terhadap situasi dalam pertandingan, menggunakan pola koordinasi ini untuk menghindari pukulan dan mempertahankan keunggulan.


Paskah O

22 Agustus 2023 13:24

makasih banyak ya kaaa

— Tampilkan 1 balasan lainnya

Iklan

Vincent M

Community

22 Agustus 2023 15:24

Jawaban terverifikasi

<p>Gerakan tubuh yang dilakukan oleh seorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding melibatkan pola koordinasi antara beberapa sistem dalam tubuh, termasuk:</p><p><strong>Sistem Saraf Pusat (Pusat Kontrol):</strong> Otak dan sumsum tulang belakang berperan dalam mengirim sinyal dan instruksi ke seluruh tubuh untuk merespons gerakan lawan. Petinju menggunakan pusat kontrol ini untuk merencanakan gerakan defensif.</p><p><strong>Sistem Sensorik:</strong> Sistem ini termasuk mata, telinga, dan reseptor kulit. Mata petinju mengidentifikasi gerakan lawan, posisi pukulan yang akan datang, dan jarak antara petinju dan lawan. Informasi ini diteruskan ke otak untuk diolah.</p><p><strong>Sistem Muskuloskeletal:</strong> Otot-otot tubuh berperan dalam menghasilkan gerakan yang diperlukan untuk menghindari pukulan. Otot-otot tangan, kaki, dan tubuh bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerakan yang akurat dan cepat.</p><p><strong>Sistem Koordinasi Motorik:</strong> Sistem ini mengatur urutan dan koordinasi kontraksi otot untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan. Ini mencakup gerakan kaki, tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya yang terlibat dalam menghindari pukulan.</p><p><strong>Sistem Keseimbangan:</strong> Sistem vestibular dan propriocepsi membantu petinju mempertahankan keseimbangan tubuh saat bergerak dan menghindari pukulan. Ini memastikan bahwa gerakan dilakukan dengan kontrol dan presisi.</p><p><strong>Sistem Pernafasan dan Sirkulasi:</strong> Selama bergerak intensif, sistem pernafasan dan sirkulasi mendukung suplai oksigen dan nutrisi ke otot-otot yang bekerja, serta membantu menjaga energi dan daya tahan tubuh.</p><p><strong>Sistem Penglihatan Perifer:</strong> Selain fokus pada lawan, petinju juga menggunakan penglihatan perifer untuk melihat gerakan-gerakan lain dalam sekitarnya. Ini membantu dalam mengantisipasi pergerakan lain yang mungkin mempengaruhi strategi pertahanan.</p><p>Semua sistem ini bekerja bersama-sama dalam pola koordinasi untuk menciptakan gerakan yang terkoordinasi dan efektif dalam menghindari pukulan dari lawan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Gerakan tubuh yang dilakukan oleh seorang petinju untuk menghindari pukulan dari lawan bertanding melibatkan pola koordinasi antara beberapa sistem dalam tubuh, termasuk:

Sistem Saraf Pusat (Pusat Kontrol): Otak dan sumsum tulang belakang berperan dalam mengirim sinyal dan instruksi ke seluruh tubuh untuk merespons gerakan lawan. Petinju menggunakan pusat kontrol ini untuk merencanakan gerakan defensif.

Sistem Sensorik: Sistem ini termasuk mata, telinga, dan reseptor kulit. Mata petinju mengidentifikasi gerakan lawan, posisi pukulan yang akan datang, dan jarak antara petinju dan lawan. Informasi ini diteruskan ke otak untuk diolah.

Sistem Muskuloskeletal: Otot-otot tubuh berperan dalam menghasilkan gerakan yang diperlukan untuk menghindari pukulan. Otot-otot tangan, kaki, dan tubuh bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerakan yang akurat dan cepat.

Sistem Koordinasi Motorik: Sistem ini mengatur urutan dan koordinasi kontraksi otot untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan. Ini mencakup gerakan kaki, tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya yang terlibat dalam menghindari pukulan.

Sistem Keseimbangan: Sistem vestibular dan propriocepsi membantu petinju mempertahankan keseimbangan tubuh saat bergerak dan menghindari pukulan. Ini memastikan bahwa gerakan dilakukan dengan kontrol dan presisi.

Sistem Pernafasan dan Sirkulasi: Selama bergerak intensif, sistem pernafasan dan sirkulasi mendukung suplai oksigen dan nutrisi ke otot-otot yang bekerja, serta membantu menjaga energi dan daya tahan tubuh.

Sistem Penglihatan Perifer: Selain fokus pada lawan, petinju juga menggunakan penglihatan perifer untuk melihat gerakan-gerakan lain dalam sekitarnya. Ini membantu dalam mengantisipasi pergerakan lain yang mungkin mempengaruhi strategi pertahanan.

Semua sistem ini bekerja bersama-sama dalam pola koordinasi untuk menciptakan gerakan yang terkoordinasi dan efektif dalam menghindari pukulan dari lawan.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Hal-hal yang perlu dihindari dalam lompat jauh adalah .... a. memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak b. menguasai gerak langkah dan ayunan c. mencapai jangkauan gerak yang baik d. memelihara kecepatan sampai saat menolak e. mempercepat ayunan

28

5.0

Jawaban terverifikasi