Program perbaikan ekonomi nasional yang dirancang pada masa Kabinet Natsir disebut dengan program...

Program perbaikan ekonomi nasional yang dirancang pada masa Kabinet Natsir di Indonesia disebut dengan program "Operasi Kemerdekaan." Program ini diluncurkan pada tahun 1950 oleh pemerintahan Perdana Menteri Mohammad Natsir, sebagai upaya untuk mengatasi krisis ekonomi dan keuangan yang melanda Indonesia pasca-kemerdekaan. Program Operasi Kemerdekaan bertujuan untuk mengatasi masalah inflasi yang tinggi, defisit anggaran, dan ketidakstabilan ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia pada saat itu. Beberapa langkah yang diambil dalam program ini antara lain: Pengendalian Keuangan dan Fiskal: Pemerintah melakukan pengendalian anggaran dengan memotong pengeluaran yang tidak esensial dan memprioritaskan sektor-sektor yang strategis. Langkah ini diambil untuk mengatasi defisit anggaran yang tinggi. Reformasi Moneter: Pemerintah melakukan reformasi moneter dengan mengeluarkan mata uang baru, yakni Rupiah Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah inflasi dan menciptakan mata uang yang lebih stabil. Pengendalian Harga: Pemerintah juga berupaya mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Pemberdayaan Pertanian: Program ini juga melibatkan upaya untuk membangun sektor pertanian sebagai sumber pangan dan pendapatan utama masyarakat Indonesia. Meskipun upaya yang dilakukan dalam Operasi Kemerdekaan memiliki tujuan yang baik, program ini menghadapi sejumlah kendala, termasuk kondisi politik dan ekonomi yang kompleks serta tantangan dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut. Meskipun demikian, program ini mencerminkan upaya pemerintahan Kabinet Natsir untuk mengatasi masalah ekonomi yang mendesak di awal kemerdekaan Indonesia.