Porifera merupakan hewan parazoa, tubuh tersusun atas sel-sel yang bekerja secara individual. Berikut merupakan sel penyusun tubuh Porifera, kecuali . . . A. Arkeosit B. Skleroblas C. ostium D. pinakosit E. porositt

Hai Episcia, Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah C. Porifera adalah hewan yang mempunyai tubuh berpori. Pori-pori yang disebut ostium ini berfungsi sebagai jalan masuk air ke dalam tubuh hewan Porifera. Di dalam ostium terdapat porosit, yaitu sel tubular yang menyusun pori-pori atau ostium. Tubuh Porifera tersusun atas dua lapisan jaringan (diploblastik), yaitu lapisan epidermis yang pipih di sebelah luar dan lapisan endodermis di sebelah dalam. Lapisan epidermis tersusun atas sel-sel pinakosit, sedangkan lapisan endodermis tersusun atas sel-sel berflagel (sel-sel koanosit). Sel-sel koanosit berfungsi untuk menicerna makanan yang berupa plankton. Di antara epidermis dan sel-sel koanosit terdapat suatu bahan kental yang disebut mesoglea. Pada mesoglea terdapat bermacam-macam sel, yaitu sebagai berikut. a. Arkeosit berfungsi melaksanakan reproduksi sel, membentuk sel-sel tunas, sel gamet, dan mengganti sel-sel yang rusak. b. Skleroblast, berfungsi untuk membentuk spikula. Biasanya spikula tersusun dari zat kapur dan serabut-serabut zat organik. c. Amoebosit berfungsi untuk mengambil dan mengedarkan zat makanan yang telah dicernakan oleh sel-sel koanosit. Dengan demikian, ostium bukan sel penyusun tubuh Porifera karena ostium adalah sebutan untuk pori-pori pada Porifera. Semoga membantu!