Putri M
21 Agustus 2024 13:58
Iklan
Putri M
21 Agustus 2024 13:58
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
16
:
07
:
08
72
2
Iklan
M.Ayaqumi A
24 Agustus 2024 12:01
Pada periode kedua Dinasti Abbasiyah, yang berlangsung dari sekitar tahun 847 hingga 945 M, pemerintahan mulai mengalami kemunduran dan kekuasaan khalifah mulai melemah. Pada periode ini, beberapa pihak yang berpengaruh dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah adalah:
1. **Turki Militer**:
- Pengaruh: Pasukan Turki, yang awalnya didatangkan sebagai pengawal khalifah, secara bertahap memperoleh kekuatan dan pengaruh yang signifikan. Mereka menjadi pemain utama dalam politik dan militer, sering kali mengendalikan khalifah dan pemerintahan. Pasukan Turki bahkan berperan dalam penunjukan dan pemecatan khalifah.
2. **Wazir (Perdana Menteri)**:
- Pengaruh: Wazir adalah pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas administrasi pemerintahan. Selama periode kedua ini, wazir sering kali menjadi lebih kuat dan berpengaruh dibandingkan khalifah, dengan kendali yang besar atas urusan negara.
3. **Bani Buwaih**:
- Pengaruh: Bani Buwaih adalah dinasti Syiah yang berasal dari Persia. Pada tahun 945 M, mereka berhasil merebut Baghdad dan mengambil alih kendali pemerintahan, meskipun tetap mempertahankan khalifah Abbasiyah sebagai simbol kekuasaan. Kekuasaan sebenarnya berada di tangan Bani Buwaih, yang memerintah di bawah gelar "Amir al-Umara" (Pangeran Para Pangeran).
4. **Faksi-Faksi dan Dinasti Lokal**:
- Pengaruh: Seiring melemahnya kekuasaan pusat, banyak wilayah di bawah kekuasaan Abbasiyah menjadi semi-otonom atau merdeka, dikuasai oleh dinasti-dinasti lokal seperti Tuluniyah di Mesir, Aghlabiyah di Afrika Utara, dan Samanid di Persia. Mereka mengendalikan wilayah mereka sendiri, hanya mengakui kekhalifahan Abbasiyah secara nominal.
**Pengaruh-Pengaruhnya:**
- **Fragmentasi Kekuasaan:** Kekuasaan Abbasiyah yang terpusat melemah, dan banyak wilayah memisahkan diri atau menjadi otonom, sehingga kekhalifahan kehilangan kontrol atas banyak bagian dari kekaisaran.
- **Penurunan Kekuatan Khalifah:** Khalifah menjadi lebih sebagai simbol agama tanpa kekuasaan politik yang signifikan, sementara kekuatan politik nyata berada di tangan militer, wazir, atau penguasa lokal.
- **Meningkatnya Ketergantungan pada Militer:** Ketergantungan yang tinggi pada pasukan militer asing, khususnya Turki, menyebabkan ketidakstabilan politik karena mereka sering kali berperan dalam pergantian kekuasaan dan bahkan dalam pembunuhan khalifah.
Periode kedua ini menandai awal dari kemunduran kekhalifahan Abbasiyah, meskipun kekhalifahan tetap bertahan secara nominal hingga 1258 M, ketika Baghdad akhirnya ditaklukkan oleh bangsa Mongol.
· 5.0 (1)
Iklan
Jacky J
Bronze
24 Agustus 2024 10:02
Periode Bani Abbasiyah kedua berlangsung pada tahun 232-590 H atau 847-1184 M, yaitu dari khalifah Abu Ja'far Muhammad Al-Muntasir sampai Abu Al-Abbas Ahmad Nasir. Periode ini diwarnai corak politik Turki, Bani Buwaih, dan Bani Saljuk. Periode kedua Dinasti Abbasiyah ini disebut periode pengaruh Turki pertama.
· 1.0 (1)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!