pH campuran dari 20 ml CHOOH 0,3 M dengan 40 ml larutan NaOH 0,15 M (Ka= 10^-4)

Halo Novita, pH larutan yang terbentuk sebesar 8 + log 3,16. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^_^ Sebelumnya kakak ralat ya, mungkin yang kamu maksud itu 20 mL HCOOH 0,3 M. Reaksi asam dan basa menghasilkan garam dan air, dimana asam dan basa yang bereaksi berbeda-beda. Jika asam lemah dan basa kuat direaksikan maka ada 3 kemungkinan yang akan terjadi yaitu: a. Jika asam lemah habis bereaksi maka akan tersisa basa kuat sehingga pH larutan ditentukan dari sisa basa kuat. b. Jika basa kuat habis bereaksi maka akan tersisa asam lemah dan terbentuk larutan penyangga asam (asam lemah + garam). c. Jika asam lemah dan basa kuat tepat habis bereaksi maka terbentuk garam sehingga pH larutan dihitung dari hidrolisis garam. Jika HCOOH direaksikan dengan NaOH maka akan menghasilkan garam HCOONa dan H₂O, pH larutan tergantung sisa reaksi maupun hasil reaksi yang dihasilkan. Berikut penentuan pH larutan campuran tersebut. 1) Hitung jumlah zat (mol) masing-masing. n HCOOH = M × V n HCOOH = 0,3 M × 20 mL = 6 mmol n NaOH = M × V n NaOH = 0,15 M × 40 mL = 6 mmol 2) Tentukan zat yang bersisa ataupun yang terbentuk. Berdasarkan matriks MRS (terlampir), dapat kita ketahui bahwa HCOOH dan NaOH tepat habis bereaksi sehingga terbentuk garam HCOONa. pH larutan akan ditentukan dari konsentrasi garam HCOONa. 3) Hitung konsentrasi garam HCOONa yang terbentuk. [HCOONa] = n : Volume campuran [HCOONa] = 6 mmol : (20 + 40) mL [HCOONa] = 0,1 M 4) Tentukan reaksi hidrolisis garam HCOONa dan sifat larutannya. HCOONa merupakan garam yang mengalami hidrolisis sebagian, hanya anion dari asam lemahnya yang dapat bereaksi dengan air menghasilkan ion OH⁻ sehingga larutan bersifat basa. HCOONa(aq) → HCOO⁻(aq) + Na⁺(aq) HCOO⁻(aq) + H₂O(l) ⇌ HCOOH(aq) + OH⁻(aq) (valensi = 1) Na⁺(aq) + H₂O(l) → tidak terhidrolisis 5) Hitung pH larutan garam HCOONa. Perhitungan pH garam yang bersifat basa menggunakan rumus berikut. [OH⁻] = √Kw.[Anion].valensi/Ka pOH = -log [OH⁻] pH = 14 - pOH dimana: Kw = tetapan kesetimbangan air (T = 25 °C, harga Kw = 10⁻¹⁴) Ka = tetapan kesetimbangan asam lemah valensi = koefisien anion/garam HCOONa(aq) → HCOO⁻(aq) + Na⁺(aq) (valensi = 1) [HCOO⁻] = [HCOONa] = 0,1 M [OH⁻] = √Kw.[Anion].valensi/Ka [OH⁻] = √(10⁻¹⁴ × 0,1 × 1) : 10⁻⁴ [OH⁻] = √1 × 10⁻¹¹ [OH⁻] = √10 × 10⁻¹² [OH⁻] = 3,16 × 10⁻⁶ M pOH = -log [OH⁻] pOH = -log 3,16 × 10⁻⁶ M pOH = 6 - log 3,16 pH = 14 - pOH pH = 14 - (6 - log 3,16) pH = 8 + log 3,16